Windows Phone Masih Harus Berjuang Keras

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft terus berupaya untuk menumbuhkan pangsa pasar sistem operasi (OS) besutannya, Windows Phone. Namun menurut data terbaru perusahaan riset Kantar, pangsa pasar Windows Phone di sejumlah pasar masih kecil.

Dilansir Neowin, Jumat (29/8/2014), data Kantar ini berasal dari sejumlah wawancara dan dari berbagai sumber data berbeda untuk mendapatkan gambaran tentang penjualan smartphone di sejumlah pasar. Di antaranya Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Tiongkok. 

Selama tiga bulan yang berakhir pada Juli 2014, lima dari 10 pasar yang disurvei oleh Kantar menunjukkan adanya pertumbuhan pasar Windows Phone. Tapi juga terjadi penurunan di pasar lainnya.



Pangsa pasar Windows Phone di Amerika Serikat (AS) naik dari 3,8 persen menjadi 3,9 persen. Pesentase penjualan di Inggris naik dari 7,1 persen menjadi 9,9 persen, dan di Italia dari 7,9 persen menjadi 13 persen. Data ini menunjukkan pertumbuhan year-over-year (YoY).

Di sisi lain, seperti di Tiongkok, penjualannya turun dari 2,3 persen menjadi 0,8 persen dan di Jerman dari 8.1 persen menjadi 6,1 persen. Meksiko menunjukkan penurunan terbesar dari 9,5 persen menjadi 5,9 persen.

Menurut catatan Neowin, meski persentase pangsa pasar mengalami penurunan, tapi penjualannya bisa lebih besar karena semakin banyaknya penjualan ponsel pada tahun ini. Namun untuk kasus di Meksiko, unit yang terjual diprediksi juga mengalami penurunan.