Sukses

Tak Punya Budget Iklan Berlebih, Xiaomi Andalkan Internet

Xiaomi dikenal luas karena kerap mendapat angka penjualan fantastik. Menariknya, Xiaomi terbiasa memasarkannya lewat internet.

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi menjadi brand yang cukup dikenal luas karena sistem pemasarannya yang cukup unik. Perusahaan asal China itu terbiasa menjual produknya hanya lewat internet namun selalu mendapatkan angka penjualan yang sangat fantastis.

Ketika memasuki Indonesia, Xiaomi akan mulai memasarkan Redmi 1S sebagai produk perdananya di Tanah Air. Meskipun di Indonesia masyarakatnya belum terbiasa berbelanja lewat internet, namun tak menjadi halangan bagi Xiaomi untuk tetap pada prinsip pemasaran produk via internet.

"Kami masih akan tetap manfaatkan e-commerce sebagai lokasi pemesanan dan penjualan produk Xiaomi ke masyarakat. Strategi yang sama juga akan kami terapkan di Indonesia," ungkap Bin Lin, Co-Founder dan Presiden Xiaomi di sela kunjungannya ke Jakarta.

Tak hanya pemasaran produk yang dilakukan Xiaomi lewat internet, perusahaan yang berdiri empat tahun lalu itu juga mengaku lebih memilih memperkenalkan dan menyebarkan berbagai informasi produknya lewat media sosial. Trik-trik khusus telah dilakukan Xiaomi demi menarik perhatian para netizen.

"Terus terang Xiaomi tak banyak memiliki budget pemasaran untuk beriklan. Produk Xiaomi biasa diperkenalkan lewat berbagai media sosial, yang mana kami lebih senang membuat kampanye unik lewat internet dan kami tidak terganggu bila kemudian banyak meme yang dibuat para netizen. Setidaknya itu membantu Xiaomi," tambah Bin Lin.

Xiaomi memang dikenal luas karena cara penjualannya yang selalu mengandalkan internet. Di India, perusahaan asal Negeri Panda itu meraup sukses dengan berhasil menjual 15 ribu handset Mi 3 dalam waktu 2 detik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.