Sukses

Fitur Find My iPhone Diduga Jadi Celah Foto Bugil Artis Tersebar

Salah satu celah yang terbuka di layanan Apple itu berada di fitur Find My iPhone yang terkoneksi lewat akun iCloud penggunanya.

Liputan6.com, Jakarta - Apple Inc. mengaku perusahaannya tengah melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran yang terjadi di layanan iCloud. Eksploitasi celah keamanan yang ada di iCloud itu berakibat banyaknya foto artis hollywood yang tersebar di dunia maya.

Beberapa bukti menunjukkan kerentanan yang tersedia di layanan komputasi awan dari Apple tersebut. Salah satu celah yang terbuka di layanan Apple itu berada di fitur Find My iPhone yang terkoneksi lewat akun iCloud penggunanya.

Kerentanan itu bisa dieksploitasi menggunakan script Python yang ditampilkan GitHub beberapa hari lalu sebagai bukti demonstrasi konsep eksploitasi yang mungkin dilakukan para hacker. Dikutip Tekno Liputan6.com dari Phone Arena, script itu disebut sebagai iBrute. 

Peretasnya melakukan metode memaksa utuk mendapatkan akses melalui email dan kombinasi sandi query hingga serangannya berhasil. Sebagian besar layanan biasanya memberikan batasan untuk nomor ID dan password sebelum mengunci akunnya. Sampai tadi malam Apple masih membuat query kuncinya tak terbatas.

Sebenarnya, fitur Apple ID dimanfaatkan dalam serangan berbentuk 'brute force'. Musim semi lalu, sejumlah pengguna iPhone dan iPad di Australia menemukan akun mereka telah dibajak oleh hacker yang mencoba meminta uang tebusan jika ingin kontrol akun kembali normal.

Mungkin, pengguna perangkat berbasis komputasi awan sebaiknya menggunakan verifikasi dua langkah untuk mengamankan datanya dari serangan para penjahat digital. Sebab, ketika serangan itu terjadi para pengguna dengan verifikasi dua langkah tetap aman dari serangan itu.

Kebocoran iCloud membawa malapetaka bagi banyak artis hollywood yang kemudian foto pribadinya tersebar di dunia maya. Apple sendiri belum menjelaskan apa penyebab kebocoran sistem keamanan iCloud dan mengaku masih melakukan investigasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.