Sukses

Puluhan Server Analis JPMorgan Disusupi Hacker

Puluhan server JPMorgan diserang oleh hacker mulai bulan Juni dan baru terdeteksi pada bulan Juli 2014.

Liputan6.com, Para penjahat cyber kembali beraksi. Puluhan server di perusahaan analisa dan investasi keuangan, JPMorgan Chase & Co, dikabarkan menjadi target serangan yang dilakukan para peretas tersebut.

Berdasarkan kesaksian sebuah sumber dengan penyelidikan kasus ini disebutkan bahwa serangan dilakukan hacker pada bulan Juni 2014. Namun untungnya, serangan dari penyusup ke server JPMorgan tak berhasil mengambil uang milik para nasabah.

"Kami yakin telah menutup poin akses yang dikenal dan mencegah setiap akses masa depan dengan cara yang sama," ungkap Kristin Lemkau, Juru Bicara JPMorgan yang dikutip dari laman Reuters, Senin (15/9/2014).

Kristin menambahkan bahwa bank 'belum melihat adanya aktivitas penipuan biasa' karena pihaknya telah menemukan intrusi dan menyebutkan tidak ada bukti bahwa pencurian perangkat lunak atau cetak biru jaringan bank yang diambil dari server JPMorgan.

Times mengungkap, serangan itu dimulai pada bulan Juni dan terdeteksi pada bulan Juli 2014. Namun, pihak bank telah memberikan penjelasan kepada regulator keuangan bahwa serangan itu telah memasuki tahap kerusakan.

Laporan itu menyebutkan bahwa hacker telah mengakses informasi sekitar satu juta akun nasabah. Akan tetapi, menurut satu sumber Times, hacker tetap tak bisa mendapatkan akses ke informasi keuangan atau nomor jaminan sosial nasabah yang pernah diaksesnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini