Sukses

Bos Apple Sindir Cara Berbisnis Google

Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, menyindir cara bisnis kompetitornya yang meraup keuntungan dari data-data para pengguna. Kritikan ini diungkapkannya dalam sesi wawancara eksklusif dengan pembawa acara sekaligus jurnalis Amerika Serikat (AS), Charlie Rose, setelah memperkenalkan iPhone 6 dan smartwatch.

Dilansir Business Insider, Kamis (18/9/2014), Cook mengkritik perusahaan seperti Google dan Amazon dalam menjalankan bisnis. Kendati demikian, sindiran ini disampaikannya tanpa menyebut nama-nama perusahaan tertentu, termasuk Google dan Amazon secara langsung.

Suksesor Steve Jobs ini mengaku kesal dengan cara sejumlah perusahaan menjalankan bisnis, yang pada dasarnya mengambil informasi pribadi dan data kartu kredit konsumen. Hal ini diungkapkannya saat Rose meminta tanggapannya tentang banyaknya informasi yang didapatkan oleh berbagai perusahan seperti Google dan kekhawatiran tentang hal tersebut.

Jawaban Cook dinilai mengacu pada cara Google dan Amazon menghasilkan uang. Google diketahui memindai alamat Gmail pengguna dan melacak aktivitas internet mereka, kemudian menjual data tanpa nama secara agregat kepada para pengiklan. Sedangkan Amazon dilaporkan memiliki nomor kartu kredit pengguna dan keterangan pembelian, untuk kemudian mempromosikan barang-barang lain berdasarkan data-data tersebut.

"Dasar dari bisnis kami adalah menjual perangkat-perangkat (seperti smartwatch dan Mac). Bisnis kami tidak berasal dari informasi konsumen. Kalian bukan produk kami. Jika mereka (perusahaan lain) menghasilkan uang terutama dengan mengumpulkan data pribadi, saya pikir Anda harus khawatir," ungkap Cook.

Karena itu, Cook dengan tegas meyakini bahwa para pengguna Apple memiliki perlindungan privasi yang lebih kuat dibandingkan konsumen perusahaan teknologi lain.

"Menurut saya Anda harus sangat memahami apa yang terjadi pada data-data Anda. Sedangkan bagi perusahaan-perusahaan, seharusnya lebih transparan tentang hal itu," sambung Cook yang memimpin produsen iPhone 6 itu sejak 2011.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.