Sukses

Jerry Aurum, Fotografer Enerjik yang Haus Tantangan

Ia jatuh cinta dengan dunia fotografi sejak kecil. Suami Denada Tambunan ini berjibaku dengan dunia kamera sejak duduk di sekolah dasar.

Liputan6.com, Jakarta - Mendengar nama Jerry Aurum, mungkin sebagian dari Anda --khususnya para pecinta fotografi-- sudah tidak asing lagi. Ya, suami penyanyi Denada Tambunan ini masuk dalam jajaran salah satu fotografer mahal Tanah Air.

Ia jatuh cinta dengan dunia fotografi sejak kecil. Ayah dari Shakira Aurum ini berjibaku dengan dunia kamera sejak duduk di bangku sekolah dasar. Jerry mengaku tak suka terikat pada satu kategori foto, ia lebih suka bereksperimen dengan banyak hal karena itu justru membuatnya makin kreatif. 

Jerry mulai berkiprah sebagai fotografer profesional pada tahun 2000. Ia adalah fotografer pertama yang paling banyak meraih penghargaa di genre foto yang berbeda. 

Simak wawancara khusus kami dengan Jerry di kantor Liputan6.com menjelang peluncuran buku terbarunya kemarin sore.

***

Bisa diceritakan awal mula terjun ke dunia fotografer?

Saya itu pertama kali memang sudah menyukai fotografi sejak saya masih di sekolah dasar. Saya sudah main-main dengan kamera ibu saya, zaman itu ngomongnya masih tustel. Dan kemudian pada saat saya tamat SMA, saya betul-betul menceburinya dengan serius dan banyak menang lomba-lomba foto di dalam dan luar negeri. Sehingga pada saat saya begitu lulus kuliah, langsung jadi profesional.

Belajarnya dari siapa?

Belajar sendiri di jalanan...

Pernah ikut les gak sih?

Karena kebetulan memang fotografi itu kan ilmu yang praktikal, kita bisa belajar dimana aja, dengan sumber ilmunya juga banyak banget ada dimana-mana terutama di zaman internet seperti sekarang. Jadi yang paling penting ya prakteknya memang harus banyak gitu... jadi trial dan error...

Idenya dapat darimana kalau mau motret?

Ide.. hmm.. kebetulan kalau untuk ide itu, bukannya nyombong tetapi memang ide itu is not a big deal for me. Karena kebetulan saya memang sekolahnya di seni rupa, jadi kita itu memang diajarkan untuk bisa selalu mengolah dan mencipta ide sehari-hari, sehingga akhirnya ide itu menjadi sebuah kebiasaan. Jadi kalau saya lagi memang pengen punya ide baru, yang harus saya lakukan gak lain gak bukan hanya duduk berpikir.

Jadi tiba-tiba muncul gitu idenya?

Idenya akan ada, he eh..

Foto-foto apa yang sudah dihasilkan, yang paling favorit dari Mas Jerry?

Kebetulan saya ini memang orangnya kan pembosan banget. Jadi saya itu memang hobi banget itu nyebrang kemana-mana. Jadi memang yang saya foto itu mulai dari fashion, landscape, human interest, product, semuanya saya cobain. Dan memang yang dibilang susah atau gampang itu masing-masing kan memang punya keunikannya masing-masing kan, tetapi ya saya kayaknya bakalan masih terus mencoba dan mencoba untuk menemukan genre-genre baru yang memang harus bisa saya eksplorasi.

Dari semua itu yang mana nih mas yang paling disukai, motret apa nih?

Masih motret orang sih..

Motret orang ya yang paling disukai, kenapa mas?

Karena kalau motret orang itu orangnya bisa diajakin ngobrol gitu. Kalau motret apa, gelas gitu, gelasnya diajakin ngobrol gak bisa saya suka ngantuk..

Motret makanan juga gak bisa diajak ngobrol ya?

Iya tapi itu masih bisa dimakan, masih enak..

Nulis buku juga ya mas?

Iya...

Buku apa nih?

Ini kebetulan saya menerbitkan buku saya yang baru yang berjudul "On White" ya.. Dimana isinya itu adalah 101 foto dari 128 selebriti dan tokoh masyarakat yang saya foto selama 6 tahun ini di depan background putih... Jadi semuanya sama di depan latar belakang putih, On White.

Selanjutnya>>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Konsep dan kesulitan

Konsepnya apa sih dari pemotretan itu?

Konsepnya itu sebenarnya adalah bagaimana menciptakan foto-foto yang punya memang karakter, unik, punya bobot dari sebuah situasi yang paling sederhana yaitu di depan putih aja, gak ada apa-apa gitu. Dan bagaimana tantangannya membuat itu bisa menjadi sesuatu yang asyik, yang unik gitu, lucu, bisa menggigit gitu.. padahal situasinya biasa banget..

Jadi tergantung karakter orangnya ya berarti?

Betul-betul..

Ada kesulitan gak sih mas dalam pemotretan itu yang dalam pembuatan bukunya?

Hmm.. kesulitannya pasti ada ya, setiap pemotretan memang melahirkan tantangan tersendiri. Karena kan ada karakter yang gampang untuk dicerna, ada yang sulit dirabanya gitu, dicari-carinya gitu kan. Tapi kalau buat saya it's all fun ya.

Jadi mau dia gampang atau susah, semuanya sama menyenangkannya dan biasanya si subjeknya sendiri orang-orang tersebut juga ikutan tertantang untuk menggali dan mencari juga, ini mau kita apain lagi fotonya. Jadi banyak sama-sama trial dan error-nya, banyak eksplorasinya di antara kita sendiri gitu..

Jadi setelah selesai pemotretan, buat saya itu berkesan banget, tapi buat orang itu juga berkesan banget..

Gitu ya mas, jadi sampe bikin buku itu tadi ya.. 

He eh...

Kalau untuk klien sendiri nih mas, gimana cara mencari klien nih mas Jerry?

Kebetulan memang saya cukup beruntung ya, dari awal kita buka di tahun 2000 hingga sekarang kita gak pernah punya marketing. Dan kita gak punya divisi sales sama sekali. Jadi kita itu memang sifatnya mouth to mouth.

Saya sendiri selalu mencoba untuk bikin karya yang terbaik tanpa kompromi untuk setiap project saya, mau itu gampang susah besar ataupun kecil, tetapi saya harapkan dengan membuat itu menjadi karya terbaik otomatically itu menjadi marketing tersendiri sehingga akhirnya klien selalu datang sendiri.

Biodata>>>

3 dari 3 halaman

Biodata

Biodata

Lahir : 1976
Sekolah : Desain Komunikasi Visual ITB 1999, dengan gelar cum laude
Beberapa penghargaan :
- Pemenang ganda Platinum dan Emas di Graphis 100 Best in Photography 2012 di New York
- Pemenang medali Emas di Asian Print Awards 2011 di Bangkok
Daftar buku:
- Femalography (2007)
- In My Room (2009)
- Hampir Fotografi (2013)
- On White (2014)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini