Sukses

Foxconn Tuntut Situs Daily Mail, Ada Apa?

Foxconn Electronics dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap situs Daily Mail.

Liputan6.com, China - Foxconn Electronics dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Daily Mail. Situs berita itu dinilai Foxconn mengungkap berita yang tidak sesuai fakta soal leukemia yang dipaparkan di lingkungan pabriknya

Dalam beritanya, Daily Mail menyebutkan bahwa ada 13 kasus leukemia pada tahun 2007-2014 di lingkungan Foxconn. Perusahaan yang dikenal dengan nama Hon Hai Prescision Industry tersebut kemudian meminta media itu memberikan bukti atas sumber berita yang telah dipublikasikan dalam waktu seminggu.

Menurut yang dilansir Digitimes, Senin (22/9/2014), Foxconn mengklaim bahwa karyawan yang terkena leukemia di antara tahun 2008-2013 berada di level yang berbeda, departemen dan pekerjaan mereka juga berbeda.

Bahkan, menurut Foxconn, seluruh pegawai yang disebutkan mengidap penyakit leukemia oleh Daily Mail tidak pernah bekerja bersama ataupun kontak dengan bahan kimia sepanjang karir mereka di Foxconn.

Perusahaan itu juga mengaku telah memenuhi standar kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja China OHSAS 18000 dan SA 8000 yang ditetapkan pemerintah. Foxconn juga mengaku memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan setiap tahun.

Perusahaan yang bermitra dengan banyak vendor teknologi itu mengutip data dokter yang menyebutkan leukemia ialah salah satu dari 10 penyebab kematian terbesar di China. Penyakit ini juga disebutkan sebagai salah satu penyebab kematian anak dan orang di bawah usia 35 tahun di Tiongkok.

Foxconn menyatakan bahwa jumlah kasus yang disebutkan Daily Mail di lingkungan perusahaannya jauh lebih sedikit daripada risiko yang seharusnya terjadi. Meski begitu, Foxconn belum memberikan kepastian sejauh apa langkah hukum yang akan diambil perusahaannya terkait tudingan media Inggris tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.