Layanan Berbagi Foto Twitpic Tak Jadi Ditutup

Liputan6.com, Jakarta - Layanan berbagi foto, Twitpic, membatalkan rencana 'pensiun dini' yang sebelumnya telah diumumkan pada awal bulan ini. Ternyata Twitpic telah diakuisisi oleh pembeli yang sampai kini masih dirahasiakan identitasnya.

Laman Business Insider yang dikutip Jumat (19/9/2014) melansir bahwa Twitpic mengumumkan kabar gembira ini melalui akun Twitternya, @Twitpic.

"Kami dengan senang mengumumkan bahwa kami telah diakuisisi dan Twitpic akan tetap hidup! Kami akan memposting lebih banyak detail begitu kami bisa mengungkapkannya," tulis @Twitpic.

Sayangnya belum ada konfirmasi lebih lanjut, termasuk soal pembeli dan penyelesaian sengketa merek dagang dengan Twitter. Twitpic sebelumnya mengungkapkan akan menutup layanannya mulai 25 September, menyusul sengketa merek dagang dengan Twitter.

Perusahan saat itu mengatakan tidak memiliki cukup dana untuk melawan Twitter. Twitpic sendiri sudah ada sejak awal 2008.

Twitpic menerima 'ancaman' dari Twitter yang akan memutus akses ke Application Programming Interface (API) jika Twitpic tidak menghentikan merek dagangnya.

"Beberapa pekan lalu, Twitter menghubungi bagian legal kami dengan tuntutan agar kami melepaskan merek dagang aplikasi kami atau kami beresiko kehilangan akses ke API mereka (Twitter)," jelas Twitpic saat itu.