Sukses

Smartfren Tak Anggap Powerphone Internux Ancaman

Smartfren mengaku tak khawatir dengan manuver yang dilakukan oleh Internux. Namun justru melihatnya sebagai peluang baik.

Liputan6.com, Jakarta - Strategi menyiapkan perangkat pendukung sendiri untuk layanan telekomunikasi yang digelarnya, seperti yang dilakukan PT Smartfren Telecom Tbk, juga telah dilakoni PT Internux lewat Bolt 4G. Perusahaan itu meluncurkan smartphone berbasis 4G yang dinamai PowerPhone beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Smartfren mengaku tak khawatir dengan manuver yang dilakukan oleh Internux. Bahkan, perusahaan telekomunikasi yang terkenal dengan brand Andromax tersebut melihatnya sebagai peluang baik.

"Kalau tidak di-lock handset-nya tentu perangkatnya jadi kawan kita. Itu kan menambah varian pilihan handset yang ditawarkan untuk pelanggan kita juga," ungkap Sukaca Purwokardjono, Head of Smartphone Smartfren. 

Operator berbasis CDMA tersebut memang sedang melakukan proses migrasi teknologi ke 4G LTE (long term evolution) di jaringan 2.300 Mhz. Ketika pindah ke 4G, maka teknologi komunikasi yang dibawa Smartfren dan Internux menjadi serupa dan bisa memakai perangkat yang sama.

Saat ini, Smartfren mengaku handset pendukung layanannya di lini Andromax telah cukup populer di pasar smartphone Tanah Air. Popularitas tersebut diklaim sebagai kekuatan brand Andromax menghadapi Powerphone milik Internux.

"Produk kita sudah cukup populer di pasar smartphone Indonesia. Jadi seharusnya kita lebih optimis bersaing dengan produk dari mereka (Internux)," tandas Sukaca saat dijumpai di Kantor Pusat Smartfren di Jakarta, Jumat (19/9/2014). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini