Sukses

Situs webCountdown, Hitung Mundur Jabatan Menkominfo

webCountdown.net saat ini tengah menjadi perbincangan di jejaring sosial Facebook, karena mencantumkan hitung mundur jabatan tiga menteri.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) telah menetapkan rancangan kabinet yang akan terdiri dari 34 kementerian. Menjelang pelantikan menteri-menteri baru, ada kisah menarik mengenai hitung mundur sejumlah menteri di kabinet Indonesia Bersatu II.

Situs webcountdown.net saat ini tengah menjadi perbincangan di jejaring sosial Facebook. Pasalnya, situs ini mencantumkan hitung mundur masa jabatan tiga menteri yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh.

Menurut pantauan Liputan6.com, Sabtu (20/9/2014), hitung mundur ini akan berakhir pada 20 Oktober 2014. Tepat saat pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014 dilantik.

Saat berita ini diturunkan, situs tersebut telah dikunjungi lebih dari 13 ribu kali. Rupanya hitung mundur jabatan tiga menteri ini menarik perhatian para pengguna Facebook.

Di bawah keterangan hitung mundur, terdapat ratusan komentar netter. Beberapa pengguna Facebook tampak tak menyangka bahwa ada pihak yang sengaja membuat hitung mundur jabatan ketiga menteri tersebut.

"Ngakak ada countdown-nya," tulis pengguna bernama Ananda Bintang Iftakhurrizaq.

"Hahaha, akhirnya ada yang memperhatikan pak Tifatul ternyata," tulis Tris Fitriansyah.

"ini countdown tidak bisa lebih cepat lagi?" demikian seperti ditulis oleh Gunawan Alifianto.

Adapun mengenai jumlah kementerian pemerintahan Jokowi-JK, jumlah 34 kementerian yang telah diumumkan bisa saja berubah. Jokowi beberapa hari lalu mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan kajian bersama dengan Tim Transisi mengenai kemungkinan kementerian yang bisa digabung atau dihilangkan.

Penasaran dengan hitung mundur situs webcountdown.net? Klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini