Sukses

Skandal Foto Bugil Artis, Pakar: Apple Tahu Ini Bakal Terjadi

Balic sempat memperingatkan Apple terkait kelemahan sistem keamanan iCloud pada bulan Maret kemarin.

Liputan6.com, New York - Seperti yang belakangan ramai diwartakan, foto bugil ratusan artis cantik papan atas Hollywod telah berhasil dicuri hacker dari layanan penyimpanan berbasis cloud milik Apple, iCloud. 

Menurut peneliti keamanan internet asal Turki, Ibrahim Balic, pihak Apple sebenarnya sudah mengetahui bahwa sistem keamanan komputasi layanan iCloud mereka mudah diretas oleh hacker. Balic sendiri sudah tidak asing lagi dengan konsep keamanan komputasi yang diusung oleh Apple. Sebab, ia sebelumnya diketahui pernah sukses meretas sistem keamanan Apple dan sempat menguasai situs resmi Apple yang diperuntukkan bagi para pengembang (developer.apple.com).



Dalam pernyataannya yang dimuat laman Venture Beat, Balic mengklaim sempat memperingatkan Apple terkait kelemahan sistem keamanan iCloud pada bulan Maret kemarin. Saat itu Balic memberitahu bahwa celah keamanan iCloud dapat dibobol dengan mudah oleh hacker menggunakan metode 'Brute Force' (memasukkan kombinasi password pada sebuah akun dalam jumlah tak terbatas).

Bahkan Balic juga sudah memperlihatkan bukti keberhasilannya membobol keamanan iCloud menggunakan metode tersebut kepada Apple. Namun sayang, kala itu Apple nampak tidak terlalu serius menanggapi laporan Balic.

"Andaikan Apple menanggapi masalah ini dengan lebih serius kala itu, mungkin kasus ini (pencurian foto bugil artis papan atas Hollywood) tidak akan terjadi," jelas Balic.

Skandal pencurian foto bugil artis dari layanan iCloud terjadi pada awal September ini dan terus berlanjut hingga sekarang. Sejumlah nama artis cantik termasuk Jennifer Lawrence, Ariana Grande, Kate Upton, Rihanna, Kim Kardarshian, dan masih banyak lagi menjadi korbannya.

Persebaran foto-foto bugil artis ini diketahui bermuara pada situs forum 4chan dan AnonIB. Lalu bak bola salju, foto-foto bugil tersebut tersebar luas ke berbagai media sosial.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini