Sukses

Top 5 Tekno: Foto Bugil Politisi - Petisi Anti Kiamat Internet

Tak hanya artis, seorang politisi wanita cantik juga menjadi korban pencurian foto bugil. Namun anehnya ia bangga fotonya beredar.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pencurian foto bugil artis oleh hacker masih menarik perhatian publik. Tak hanya artis, seorang politisi wanita cantik juga menjadi korban pencurian foto bugil. Namun anehnya ia bangga fotonya beredar. Berita ini menjadi terfavorit kemarin, Kamis (26/9/2014).

Kabar lainnya datang dari para pegiat internet di Indonesia. Mereka membuat petisi online untuk mencegah terjadinya kiamat internet. Kisah sukses Jack Ma, pendiri Alibaba, juga menarik perhatian. Berikut ringkasan top 5 berita Tekno kemarin.

1. Politisi Cantik Ini Bangga Foto Bugilnya Beredar di Internet

Seorang politisi asal Ukraina dikritik setelah foto bugil miliknya beredar di internet. Foto-foto kontroversial itu menuai kritikan pedas dari warga Ukraina. Namun wanita bernama Olga Lyulchak itu malah bangga dan menilai bahwa foto bugil dirinya merupakan karya seni nan indah dan hal itu biasa-biasa saja. Lyulchak dikenal sebagai politisi dari partai politik Ukrainian Democratic Alliance for Reform (UDAR). Bocornya foto bugil Olga Lyulchak merupakan serangkai dari pencurian akun iCloud oleh kelompok hacker yang juga mencuri foto bugil artis papan atas Hollywood.

2. FBI Kewalahan Ungkap Hacker Pencuri Foto Bugil Artis

Federal Bureau of Investigation (FBI) masih menemui jalan buntu dalam menemukan hacker yang bertanggung jawab atas pencurian dan penyebaran foto bugil ratusan artis papan atas Hollywood. Pengguna anonim situs forum 4chan yang diyakini sebagai hacker pencuri foto bugil artis meninggalkan sebuah pesan baru, yang pada intinya mengejek usaha penyelidikan FBI. Hacker memang menyebarkan foto bugil ratusan artis melalui thread-thread yang mereka buat di forum 4chan dan AnonIB. Namun mereka membuka thread itu hanya untuk waktu sebentar. Sebelum thread tersebut diidentifikasi FBI, para hacker sudah lebih dulu menghapusnya.

3. Mahasiswa Tewas Diterkam Harimau Ramai di YouTube

Seorang mahasiwa tewas diterkam harimau putih di kandang kebun binatang. Detik-detik kejadian nahas ini pun terekam kamera dan kemudian di-upload ke situs berbagi video YouTube. Seorang pria tampak meringkuk di dinding kandang dan kemudian dihampiri oleh harimau. Saksi mata itu mengatakan, pria itu terjebak di rahang harimau selama 10 sampai 15 menit sebelum polisi datang ke tempat kejadian. Tapi akhirnya, ia tidak bisa diselamatkan.

4. Ikuti Petisi Online Ini Jika Tak Ingin Kiamat Internet

Petisi online bertajuk "Berikan Kepastian Hukum kepada ISP & Bebaskan Indar Atmanto" digelar di situs Change.org. Petisi ini dibuat sebagai bentuk dukungan untuk membebaskan Indar Atmanto, mantan Direktur Utama Indosat Mega Media (IM2) yang ditahan terkait kasus pemanfaatan jaringan operator untuk menggelar layanan 3G. Padahal pola bisnis yang dilakukan IM2 tidak salah. IM2 hanya menyewa bandwidth secara legal ke Indosat. Selain itu, petisi ini dibuat untuk meminta kepastian hukum kepada pemerintah terkait praktik penyewaan bandwidth ke operator seluler lain. Jika tidak dipenuhi, ISP tidak akan beroperasi. Itu artinya internet di Indonesia akan mati total.

5. Kisah Pendiri Alibaba, Dari Guru Miskin Kini Miliarder

Berkat kerja kerasnya, pendiri perusahaan e-commerce Alibaba Group --Jack Ma-- kini menjelma jadi orang terkaya di China dan orang kedua terkaya di Asia menurut Bloomberg Billionaires Index. Namun siapa sangka, ia dulu hanyalah seorang guru miskin di China dengan gaji hanya sekitar US$ 12 - US$ 15 per bulan. Waktu kecil ia menawarkan diri menjadi pemandu turis, gratis, hanya untuk berlatih Bahasa Inggris. Dia sengaja gowes naik sepeda selama 40 menit setiap hari ke sebuah hotel di dekat distrik West Lake Hangzhou agar bisa bertemu turis asing. Pasca melantai di bursa saham, perusahaan Alibaba kini bernilai lebih dari US$ 231 miliar. Pada usia 50 tahun, Jack Ma memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 26,5 miliar. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.