Sukses

Peneliti Kembangkan Robot Anti-Kapal Penyelundup

Para pembuatnya menyebutkan bahwa robot ini bisa dibuat dengan biaya tak sampai US$ 1.000 atau tak sampai Rp 12 juta.

Liputan6.com, Ilmu robotik dikembangkan terus menerus untuk membantu pekerjaan manusia. Salah satu robot yang sedang dikembangkan ialah robot pengintai bawah laut yang akan membantu proses pemeriksaan barang selundupan dalam kapal laut.

Di bawah kapal, si robot bisa memeriksa isi kapal dengan memindai bagian lambung kapal yang biasanya terdapat celah yang dimanfaatkan para pelaut nakal untuk membawa barang-barang gelap dari suatu tempat ke tempat lain.

Dikutip dari laman Ubergizmo, Senin (13/10/2014), Robot baru ini merupakan hasil kembangan kelompok peneliti asal Massachusetts Institute of Technology alias MIT. Para pembuatnya menyebutkan bahwa robot ini bisa dibuat dengan biaya tak sampai US$ 1.000 atau tak sampai Rp 12 juta.

Peneliti dari MIT mengungkapkan robotnya itu sengaja dibuat berbentuk oval dan berukuran sedikit lebih kecil dari bola sepak agar lebih mudah bermanuver. Robot ini bisa meluncur di sepanjang permukaan air untuk melakukan pemeriksaan menggunakan ultrasound.

Selain untuk pencegahan tindakan penyelundupan, robot kecil ini juga dapat difungsikan sebagai inspektor di tangki air reaktor nuklir. Kemampuan itu membuat robot pemeriksa bawah air itu bisa membantu manusia mengecek di lokasi berbahaya dan berisiko tinggi.

Pembuatnya juga mengklaim bahwa robotnya dapat dibuat dalam model menyerupai ganggang maupun kamuflase lain. Prototipe berikutnya dari robot ini disebut akan menggunakan baterai yang bisa diisi ulang secara nirkabel. Namun, belum ada informasi apakah robot ini akan dijual secara massal atau tidak?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.