Sukses

10 Fakta Tentang Kisah Hidup Bill Gates

Tak hanya bersenang-senang, di masa senjanya ini Bill Gates menyempurnakan hidupnya dengan menjadi seorang filantropis.

Liputan6.com, Redmon - Dengan kekayaan mencapai US$ 81 miliar, Bill Gates masih berada di posisi teratas daftar orang terkaya di Amerika Serikat (AS) versi Forbes. Menurut catatan Forbes, pendiri Microsoft itu sudah 21 kali berturut-turut dinobatkan sebagai orang terkaya di AS. 

Gates memang istimewa. Pria jenius ini telah menjadi salah satu aset paling berharga di peradaban manusia setelah ia bersama Paul Allen memulai revolusi komputer pada era 1980-an. Inovasinya di bidang komputasi, khususnya software, telah mengubah cara hidup masyarakat dunia hingga era modern seperti sekarang ini.

Jerih payah Gates berbuah manis. Sebagai orang terkaya, ia memiliki segala hal yang didambakan kebanyakan orang. Ia memiliki pesawat jet pribadi, rumah mewah super luas, dan berbagai jenis material berharga selangit lainnya.

Tak hanya bersenang-senang, di masa senjanya ini Gates menyempurnakan hidupnya dengan menjadi seorang filantropis. Mengabdikan sisa hidup di bidang kemanusiaan, dan perlahan-lahan mundur dari hiruk-pikuk industri teknologi dunia. Ia tecatat menyumbangkan jutaan dolar AS untuk kemanusiaan di bawah payung yayasan miliknya, Bill & Melinda Gates Foundation.

Kesuksesan dan kearifan Bill Gates tak begitu saja diraihnya dengan mudah. Berikut adalah sekilas kisah hidup bos besar Microsoft, Bill Gates.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

NEXT

1. Bill Gates lahir pada 28 Oktober 1955 di Seatlle, Washington. Orangtuanya adalah seorang pengacara dan guru. Di lingkungannya ia dikenal cukup aktif dan brilian. Saat remaja, ia sungguh bernafsu melahap berbagai informasi. Gates disebutkan telah berhasil membaca seluruh seri 'World Book Encyclopedia' saat remaja.

2. Orangtuanya menyekolahkan Gates di sekolah tingkat atas Lakeside School yang dikenal cukup ketat. Di sini ia bertemu dengan duet mautnya, Paul Allen. Di Lakeside pula keduanya membangun minat terhadap komputer dan mencoba berbagai eksperimen.

3. Setelah lulus dari Lakeside School pada 1973, Gates berkuliah di Harvard. Meski pada awalnya dia mendaftar di jurusan hukum, namun Gates langsung mengubah pilihan jurusan menjadi matematika dan ilmu komputer.

4. Harvard adalah tempat di mana Gates bertemu Steve Ballmer, CEO kedua Microsoft setelah Bill Gates. Mereka sempat tinggal bersama di asrama Currier House, mereka sering bertemu di kelas ekonomi. Keduanya masih bersahabat kental hingga sekarang.

5. Dua tahun kemudian Gates drop out  dari Harvard untuk membangun Microsoft bersama Paul Allen. Anehnya, meski tak pernah lulus dari Harvard, namun pada tahun 2007 Gates dihadiahi gelar Doktor kehormatan oleh Harvard.

3 dari 3 halaman

NEXT

6. Pada tahun 1979, Gates dan Allen semakin serius dengan Microsoft. Mereka berdua memindahkan kantor Microsoft dari kampung halaman, Seattle, ke Redmond, Washington.

7. Microsoft Windows generasi pertama dirilis pada tahun 1985 dan tersedia bagi publik pada 1986. Sejak saat itu, Gates menjadi miliuner di usia 31 tahun.

8. Gates bertemu sang istri, Mellinda, pada 1987. Mellinda adalah salah seorang karyawan pertama Microsoft yang sempat menjabat sebagai eksekutif konten interaktif. Keduanya menikah pada tahun 1994.

9. Pada tahun 1998, Microsoft diseret ke pengadilan dengan tuntutan memonopoli pasar software. Reaksi publik beragam saat itu, ada yang pro dan ada pula yang kontra dengan Gates.

10. Bill dan Mellinda kini memiliki 3 orang anak. Mereka tinggal di sebuah rumah besar canggih di kawasan elit Medina, Washington.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini