Sukses

Jepret Story Juarai Kompetisi Indonesia Next Apps

Jepret Story keluar sebagai pemenang Indonesia Next Apps, setelah menyisihkan enam finalis lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel dan Samsung mengumumkan pemenang kompetisi Indonesia Next Apps, yang periode pendaftarannya dibuka selama Juli-Agustus tahun ini. Jepret Story keluar sebagai pemenang setelah menyisihkan enam finalis lain.

Program Indonesia Next Apps ini digelar untuk mendapatkan developer-developer inovatif dan membantu mempercepat pengembangan mereka untuk mendapatkan akses ke tingkat global, tidak hanya di Indonesia.

"Kerjasama ini sebagai upaya mendukung developer lokal untuk lebih terekspos. Kerjasama ini diharapkan bisa mencapai tujuannya," tutur Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Marina Kacaribu, di Wisma Mulia, Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Telkomsel dan Samsung berharap developer yang ikut serta dalam kompetisi ini bisa menjangkau konsumen lebih cepat. Sehingga Telkomsel sebagai operator dan Samsung sebagai manufaktur juga bisa lebih cepat mempromosikan aplikasi-aplikasi tersebut.

Marina menuturkan bahwa para finalis Indonesia Next Apps yang tidak menang tak akan dilupakan. Telkomsel akan tetap merangkul mereka, termasuk melalui Teman Dev dan dikenalkan kepada konsumen. Enam aplikasi itu adalah Kakatu, Cubeacon, Phirunthrophy, Pipets, IO Notes, dan Sigap.

"Sedangkan untuk aplikasi yang menang bisa saja langsung ada di dalam perangkat, sehingga lebih cepat dikenal. Pengguna tidak perlu lagi mencari-cari di toko aplikasi," sambungnya.

Aplikasi startup yang terpilih dalam program Indonesia Next Apps akan memiliki kesempatan dipasarkan oleh SingTel (Singapura), Optus (Australia), AIS (Thailand), Globe Telecom (Filipina), dan Telkomsel (Indonesia), di pasar masing-masing.

Ditambahkan Director Samsung R&D Institute Indonesia, Andy Djiwandono, Samsung menyakini bahwa Indonesia memiliki banyak ide cerdas. Terbukti, katanya, Indonesia Next Apps selama satu bulan sukses menjaring 147 aplikasi dari 90 developer lokal.

"Para finalis juga kami undang untuk mempresentasikan secara langsung aplikasi mereka. Selain itu kami juga membicarakan tentang fitur dan kelengkapannya, termasuk bagaimana penggunaan dan bisnis modelnya nanti," kata Andy.

Jepret Story sendiri adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan dan mengatur berbagai foto yang diambil dari berbagai momen spesial di jejaring sosial. Aplikasi ini mengumpulkan foto dengan hashtag khusus yang sebelumnya telah dibuat oleh pengguna.

Sehingga ketika ada yang mempublikasikan foto di Instagram dan Twitter, foto dengan hashtag khusus tadi akan langsung terkumpul di galeri Jepret Story pengguna. Chief Executive Officer (CEO) Dycode, Andri Yadi, mengungkapkan bahwa Jepret Story direncanakan meluncur di Google Play Store pada akhir bulan Oktober ini.

Sebagai pemenang utama, Dycode mendapatkan hadiah uang tunai, smartphone Samsung, dan diundang menghadiri 'Startup Mentorship Programmed', yang merupakan program kolaborasi dengan SingTel. Kompetisi ini adalah bentuk kerjasama strategis yang dicanangkan antara induk usaha Telkomsel (SingTel Group) dengan Samsung di awal April 2014.

Bentuk hadiah lainnya yaitu didaftarkan untuk mengikuti 'Singtel Group - Samsung Regional Mobile App Challenge', serta dipromosikan di program Bundling Telkomsel dan Samsung Galaxy Apps. Selain itu, aplikasi yang masuk dalam kategori top 5 akan dipromosikan di laman Samsung Galaxy Apps. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.