Sukses

Foto Bugil Dicuri dari iCloud, Google Ikut Disalahkan

Tak hanya Apple, beredarnya foto bugil para selebriti di internet yang dicuri dari iCloud ternyata juga menyeret nama Google.

Liputan6.com, Jakarta - Beredarnya foto bugil para selebriti yang dicuri dari layanan iCloud, ternyata tak hanya menyudutkan Apple. Raksasa mesin pencari, Google, juga disalahkan atas peredaran luas foto-foto itu di ranah maya.

Seorang pengacara dari Lavely & Singer di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Martin Singer, mengeluhkan cara kerja Google. Perusahaan dinilai tidak bergerak cepat dan menghapus foto-foto curian yang didapatkan dari aksi peretasan akun iCloud para selebriti.

Singer mengklaim mewakili sejumlah selebriti, aktris, model, dan atlit perempuan, yang fotonya dicuri dari akun iCloud mereka.

"Google mendapatkan jutaan dan keuntungan dari korban perempuan. Karena secara terang-terangan berperilaku tidak etis, Google wajib memberikan kompensasi dan hukuman ganti rugi yang bisa berjumlah lebih dari US$ 100 juta," ungkap Singer seperti dilansir Cnet, Sabtu (4/10/2014).

Sebagian besar website, termasuk Google, memang telah menghapus foto-foto tersebut dari situs mereka. Tapi menurut Singer, Google kurang cepat menghapusnya.

Dalam sebuah surat yang dikirim kepada Google, pengacara itu mengatakan bahwa pemberitahuan tentang penghapusan telah dikirim empat pekan lalu. Namun foto-foto bugil yang dipermasalahkan masih bisa diakses, tidak hanya di Google, tapi juga layanan lain yaitu YouTube dan Blogspot.

Surat untuk Google ini merupakan bentuk peringatan sederhana, tapi Singer tidak menutup kemungkinan bahwa para selebriti akan menuntut Google. Ada tiga permintaan dalam surat tersebut, yaitu Google harus menghapus foto dari situsnya, menghentikan akun yang menyediakan foto, dan menghapus akun Blogspot yang memajang foto bugil para selebriti.

Sementara itu, juru bicara Google menegaskan bahwa pihaknya telah berusaha menghapus foto-foto tersebut. "Kami telah menghapus ribuan foto bugil dalam beberapa jam setelah menerima permintaan penghapusan dan kami juga menutup ratusan akun. Internet digunakan untuk berbagai hal baik dan mencuri foto-foto pribadi bukan salah satunya," jelas juru bicara Google itu.

Pihak Google mengatakan bahwa penghapusan foto dari YouTube, Blogspot, dan Google+, berdasarkan pelanggaran kebijakan pengguna, seperti foto bugil atau yang melanggar privasi. Perusahaan menegaskan bahwa penyelesaian atas isu-isu tersebut biasanya hanya memakan waktu dalam hitungan jam, bukan selama beberapa pekan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.