Sukses

Setelah Apple, Kini Samsung `Perang` dengan Microsoft

Dalam berkas tuntutan, disebutkan bahwa Samsung telah menunggak hutang royalti sebesar US$ 6,9 juta atau setara dengan Rp 84 miliar.

Liputan6.com, New York - Sebagai sebuah perusahaan, Samsung kerap memiliki masalah dengan pihak kompetitor. Setelah sebelumnya berlarut-larut berseteru dengan Apple, kini giliran Microsoft yang bersitegang dengan Samsung.

Dilaporkan laman Recode, Senin (10/6/2014), Microsoft telah melayangkan tuntutan terhadap Samsung ke pengadilan distrik New York. Dalam berkas tuntutan, disebutkan bahwa Samsung telah menunggak hutang sebesar US$ 6,9 juta atau setara dengan Rp 84 miliar.

Hutang tersebut merupakan royalti Microsoft atas sejumlah teknologi milik mereka yang disematkan pada smartphone dan tablet Android Samsung.

Permasalah ini dimulai ketika Microsoft mengakuisisi divisi perangkat dan layanan Nokia awal tahun 2014 kemarin. Samsung menilai Microsoft telah melanggar perjanjian kerjasama mereka dengan membeli Nokia.

Samsung bahkan sempat membawa permasalahan ini ke pengadilan pada bulan Agustus. Namun kala itu pengadilan berkesimpulan Microsoft tidak terbukti melanggar perjanjian kerjasama dengan Samsung.

Sejak saat itu hubungan keduanya menjadi memanas. Dan kini giliran Microsoft yang menyeret Samsung ke meja hijau. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.