Sukses

Gadis Peraih Nobel Perdamaian Tak Tertarik Smartphone dan Medsos

Malala hanya sesekali menggunakan layanan video call Skype untuk bekomunikasi dengan keluarganya di Palestina.

Liputan6.com, Birmingham - Malala Yousafzai, gadis 17 tahun asal Palestina ini baru saja diresmikan menjadi peraih Nobel Perdamaian 2014. Ia berbagi penghargaan bergengsi itu dengan Kailash Satyarthi, seorang aktivis pejuang hak anak-anak asal India.

Sebagai seorang remaja, Malala dinilai telah memiliki pemikiran yang jauh melebihi usianya. Ternyata salah satu rahasia kedewasaan Malala adalah ketidaktertarikannya terhadap ponsel pintar dan media sosial.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The New York Times, Malala mengaku tidak memiliki akun Facebook atau pun Twitter. Ia bahkan tidak memiliki ponsel. Malala hanya sesekali menggunakan layanan video call Skype untuk bekomunikasi dengan keluarganya di Palestina.

"Saya tidak memiliki Twitter atau Facebook, mungkin karena saya ingin fokus pada pendidikan. Saya juga tidak memiliki ponsel. Usia saya 17 tahun, memang ada baiknya memiliki sara komunikasi, namun saya pikir pendidikan adalah fokus saya. Dan saya tampaknya akan menjadi lebih sibuk jika menggunakan media sosial," ungkap Malala seperti yang dilansir laman Business Insider.

Lebih lanjut gadis pejuang hak pendidikan bagi anak perempuan di Palestina ini juga mengatakan bahwa ia kurang menyukai cara banyak orang dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, banyak yang menyalahgunakan fungsi media sosial.

Media sosial seharusnya menjadi sarana berbagai informasi penting. Malala bahkan juga tidak suka dengan kegiatan selfie yang kerap dilakukan oleh para pengguna media sosial.

Malala merupakan seorang remaja berusia 17 tahun dari Kota Mingora, Distrik Swat, Provinsi Pakistan Khyber Pakhtunkhwa, yang memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi anak perempuan di wilayahnya.

Kelompok militan Taliban yang menguasai wilayah tersebut melarang anak perempuan bersekolah. Malala pun terus bergerak dan menyuarakan pentingnya pendidikan secara diam-diam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini