Sukses

3 Sisi Kontroversi Bos Facebook Mark Zuckerberg

Tak jarang masalah yang dihadapi Mark Zuckerberg adalah buah perilaku nyentriknya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Di balik gemerlap kehidupan bos besar Facebook, Mark Zuckerberg, ternyata ada sejumlah kontroversi yang menyertainya.

Layaknya kebanyakan orang, dalam kehidupannya Zuckerberg pun kerap terlibat masalah. Tak jarang masalah yang dihadapinya adalah buah perilaku nyentriknya sendiri. Sebuah kondisi klise yang memang sering dialami para miliarder muda. 

Bagi Anda yang belum mengetahui, berikut adalah 3 kontroversi pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ancam karyawan dengan samurai

1. Pernah ancam karyawan dengan samurai

Melalui sebuah buku digital bertajuk `How I Lost 170 Million Dollars`, seorang mantan karyawan Facebook bernama Noah Kagan mengungkap sejumlah sisi gelap kepemimpinan Zuckerberg di Facebook.

Kagan bekerja di Facebook pada tahun 2005 dan dipecat pada 2006. Pada masa-masa itu Zuckerberg baru berusia 23 tahun dan memiliki emosi yang meledak-ledak. Ia menceritakan bahwa pada suatu waktu Zuckerberg pernah menyiramkan air ke komputer milik salah seorang karyawan yang dianggap tidak becus bekerja.

Mengejutkannya lagi, Zuckerberg ternyata juga pernah mengancam para karyawan dengan sebilah pedang samurai palsu.

"Dia berjalan-jalan keliling kantor dengan pedang samurai palsu dan mengancam akan menyerang para pekerja yang tidak becus," tulis Kagan di dalam bukunya seperti yang dilansir laman Business Insider, Selasa (14/10/2014).

3 dari 4 halaman

Sengketa dengan pengembang lokal

2. Tersangkut sengketa dengan pengembang lokal

Mircea Voskerician, pengembang lokal di California, Amerika Serikat (AS) ingin membeli sepetak tanah di sebelah rumah Mark Zuckerberg. Namun, karena pendiri Facebook tersebut tak ingin mendapat gangguan, maka ia memberikan uang konpensasi sebesar US$ 1,7 juta kepada Mircea Voskerician agar pengembang tersebut tidak meneruskan rencananya.

Selain itu, Zuckerberg juga membeli tanah yang akan dibeli oleh Mircea Voskerician tersebut. Uang yang dirogoh Zuckerberg  untuk membeli tanah itu sebesar US$ 4,8 juta.

Tak berhenti sampai di situ, agar kenyamanannya tak terganggu, Zuckerberg  juga membeli lahan lain di sekitar rumahnya. Total dana yang dikeluarkan oleh Zuckerberg mencapai US$ 43 juta.

Namun, ternyata ketenangan Zuckerberg tetap terganggu. Belakangan, Mircea Voskerician kembali mengusik Zuckerberg dengan mengatakan bahwa dirinya telah mencederai kontrak.

"Zuckerberg berjanji untuk memperkenalkan saya dengan orang kaya yang akan menjadi pembeli properti yang saya jual, tetapi sampai saat ini janji tersebut belum dijalankan," tutur Mircea Voskerician.

4 dari 4 halaman

Dibenci tetangga

3. Sangat dibenci tetangga

Tak sedikit tetangga yang mengaku frustasi tinggal berdampingan dengan pendiri jejaring sosial terpaling populer di dunia itu.

Satu hal yang membuat para tetangga sangat membenci Zuckerberg adalah kegiatan renovasi besar-besaran rumah mewah miliknya yang terletak di Dolores Street, San Fransisco.

Zuckerberg bersama sang istri, Priscilla, diketahui menyewa sekitar 40 sampai 50 pekerja konstruksi untuk merenovasi rumahnya sejak 17 bulan lalu. Pasangan kaya raya itu merenovasi ruang anggur (wine) dan tempat parkir bawah tanah, serta balkon.

Tak hanya itu, Zuckerberg juga sampai merombak beberapa ratus meter trotoar di sekitar pemukimannya untuk menanamkan kabel serat optik dengan tujuan membuka jaringan internet pribadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.