Sukses

Pengguna Smartphone Melonjak, Opera Mini Ikut Meroket

Menurut riset Opera Software, jumlah populasi pengguna smartphone berbasis Android yang memakai browser Opera Mini terus meningkat.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dinilai menjadi pasar potensial bagi semua produsen ponsel dan gadget. Nyaris di seluruh dunia, Android menjadi salah satu sistem operasi yang memiliki pertumbuhan tertinggi di pasar smartphone.

Menurut riset yang dilakukan Opera Software, jumlah populasi pengguna smartphone berbasis Android yang memakai browser Opera Mini meningkat sekitar 156% antara bulan Juli 2013 sampai Juli 204. Pertumbuhan itu sekaligus menobatkan Android sebagai platform yang pertumbuhannya paling cepat di Tanah Air. 

Pada sistem operasi lain, misalnya pengguna Opera Mini di perangkat iOS tumbuh sekitar 71% dan diikuti pertumbuhan BlackBerry yang meningkat sebesar 54% di periode yang sama. Hal itu diungkap dalam laporan tahunan pertumbuhan pengguna Opera Mini bertajuk `State of the Mobile Web`.

Dalam keterangan resminya disebutkan, pertumbuhan penetrasi smartphone juga mendorong peningkatan bagi pengguna Opera Mini. Pengguna Opera Mini dari smartphone dilaporkan meningkat sekitar 154% sedangkan penetrasi smartphone sendiri meningkat dari 10% ke 30%.

Secara merek, Samsung disebutkan masih berada di posisi yang cukup kuat di jajaran perangkat terbaik di Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut memang terbilang paling getol membombardir pasar Tanah Air dengan berbagai produk besutannya.

Penjabaran data dari 100 perangkat terbaik Android yang dipilih oleh para pengguna Opera Mini menyebutkan bahwa Samsung mendapatkan 42% suara, diikuti oleh Advan sebagai brand lokal dengan 13% suara, 11% Sony, 10% Smartfren, dan EVERCOSS sebesar 9%.

Laporan `State of the Mobile Web` dari Opera Software menyebut Indonesia merupakan rumah terbesar kedua bagi komunitas Opera Mini di dunia setelah India. Lebih dari 30 juta penduduk Indonesia mengakses website melalui browser Opera Mini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.