Sukses

Ini Alasan Situs Kepresidenan RI Tak Bisa Diakses

Asisten staf khusus kepresidenan yang mengelola situs presiden.go.id, I Made Wiryana, membeberkan alasan kenapa situs itu tak bisa diakses.

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) resmi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin, 20 Oktober 2014. Seiring dengan pergantian itu, situs kepresidenan Indonesia yang beralamat di presidenri.go.id hari ini tidak bisa diakses.

Menurut keterangan yang kami peroleh dari asisten staf khusus kepresidenan yang mengelola situs presidenri.go.id, I Made Wiryana, situs presidenri.go.id memang sengaja dimatikan untuk sementara waktu.

"Mungkin karena akan ada pergantian pengelola, daripada membingungkan publik maka situs dibuat underconstruction," papar Made yang dihubungi tim Tekno Liputan6.com via saluran telepon, Selasa (21/10/2014). 

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Coordinator of International Collaboration di Universitas Gunadarma itu menjelaskan bahwa per tanggal 20 Oktober kemarin, mandat pengelolaan situs presidenri.go.id juga sudah diserahkan ke Sekretariat Kabinet (Setkab). Selanjutnya nanti Setkab akan menunjuk pengelola yang baru.

Selain melepaskan mandat kepengurusan website presidenri.go.id, seluruh arsip konten yang terkait dengan mantan Presiden SBY di situs tersebut menurut Made juga telah diberikan ke Perpustakaan Nasional. Masyarakat diklaim masih bisa mengakses data dokumentasi masa pemerintahan SBY dan presiden sebelumnya di Perpustakaan Nasional.

"Kalau dokumentasi kerja kita arsipkan ke lembaga arsip negara, tapi konten yang sifatnya publikasi itu didepositkan ke perpustakaan nasional. Itu sesuai dengan peraturan di UU Perpustakaan," terang Made.

Adapun situs presidenri.go.id sudah tidak bisa diakses sejak kemarin malam. Saat dicoba diakses, laman situs ini akan menampilkan penjelasan 'This webpage is not available'.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.