Sukses

Gaet Perusahaan Teknologi, Blue Bird Siapkan Aplikasi Interaktif

Blue Bird Group kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan menggandeng empat perusahaan teknologi yaitu Microsoft, NEC, Intel, dan Acer.

Liputan6.com, Jakarta - Blue Bird Group kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan menggandeng empat perusahaan teknologi yaitu Microsoft, NEC, Intel, dan Acer. Kelima perusahaan bekerjasama mengembangkan konsep Interactive Taxi Entertainment (ITE) atau aplikasi taksi yang bersifat interaktif.

Senior Manager Information Technology and Systems Blue Bird Group, Sigit Pradhana, menuturkan bahwa tujuan utama dari aplikasi ini adalah untuk memperkaya pengalaman pengguna taksi saat di perjalanan.

Aplikasi ini masih dalam pengujian dan untuk tahap awalnya nanti akan diluncurkan di tiga ribu armada taksi Blue Bird dan Pusaka. Penerapan aplikasi di seluruh armada Blue Bird ini akan dilakukan secara bertahap.

"Kita akan luncurkan secara bertahap dan akan dimulai di 500 armada yang rencananya diluncurkan dalam waktu tiga bulan mendatang. Kemudian pelan-pelan akan diluncurkan di 2.500 armada lainnya, setelah itu kita akan lihat perkembangan dan penerimaan konsumen. Kalau hasilnya baik, maka akan diluncurkan di seluruh armada," jelas Sigit di Balai Kartini, Jakarta (21/10/2014).

Penumpang dapat menikmati aplikasi ini melalui tablet Acer Iconia W4 yang diletakkan di dalam taksi. Tablet 8 inci dengan sistem operasi (OS) Windows 8.1 tersebut dilengkapi zero air gap yaitu teknologi yang mampu menghilangkan refleksi cahaya. Tablet ini disokong prosesor Intel Atom Z3740 1.8GHz Bay Trail-T Quad-core.

ITE juga didukung oleh NEC Live, sebuah teknologi yang mengintegrasikan fungsi iklan dan media interaktif. Ke depannya, NEC Live akan dilengkapi layanan e-payment, games, GPS, dan fitur-fitur lainnya.

"Untuk sekarang baru ada platform iklan dan target kami satu tahun ke depan akan banyak layanan lainnya," sambung Sigit.

Bahkan, kata Sigit, Blue Bird dan para mitranya tidak menutup kemungkinan akan menggelar kompetisi menggaet sejumlah developer lokal untuk menambah layanan di dalam ITE. Menurutnya semakin banyak layanan yang tersedia di dalam aplikasi tersebut, maka akan membuat penumpang semakin nyaman.

"Untuk tahap awal, aplikasi ITE akan diluncurkan di Jakarta sebagai wilayah dengan armada taksi Blue Bird terbesar. Setelah itu baru kita perkenalkan ke kota-kota lain seperti Surabaya, Medan, dan Bandung," tuturnya.

Empat perusahaan teknologi yang diajak kerjasama membangun ITE pun menyambut baik kehadiran aplikasi tersebut. Diungkapkan Business Group Head Windows Division Microsoft Indonesia, Lucky Gani, ITE adalah hasil kerjasama perusahaan-perusahaan teknologi dalam menghadirkan layanan yang sangat berguna bagi konsumen.

"Ini juga pertama bagi kami (Microsoft) dalam menghadirkan aplikasi seperti ini (ITE) di taksi," ungkap Lucky.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini