BlackBerry Inovation Center Rayakan Ulang Tahun ke-2

Liputan6.com, Bandung - Bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), BlackBerry sejak 2012 silam telah merintis program BlackBerry Inovation Center (BBIC). Dan kini, lembaga yang mewadahi pengembangan konsep solusi Smart City ini merayakan hari jadinya yang kedua.

Di usianya yang kedua, BBIC menggelar kompetisi bertajuk 'BlackBerry Smart City Apps' yang sudah dimulai sejak bulan Mei 2014. Kompetisi ini menantang para pengembang aplikasi lokal untuk menciptakan sebuah aplikasi mobile yang mampu menjadi solusi berbagai macam permasalahan di wilayah perkotaan.

"Smart City bisa menjadi solusi berbagai permasalahan perkotaan. Masalah kemacetan, sampah, dan lainnya bisa diselesaikan dengan solusi berbasis teknologi," terang Kusuma Linanjaya, Director of Goverment Relation BlackBerry Indonesia di acara 2nd Anniversary BlackBerry Innovation Center (BBIC) yang berlangsung hari ini, Senin (27/10/2014) di Bandung.

Sementara menurut guru besar ITB Profesor Suhono Harso Supangkat, Smart City adalah sebuah solusi permasalahan kota yang efisien. Teknologi ini dinilai mampu menjadi jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan di wilaya perkotaan.

"Smart City adalah solusi berbasis teknologi yang efisien dan melingkupi seluruh aspek. Mulai dari bangun tidur, belajar, bekerja, naik kendaraan umum, sampai urusan-urusan lainnya," papar Profesor Suhono di kesempatan yang sama.

Untuk kompetisi 'BlackBerry Smart City Apps' yang dilangsungkan kali ini, BBIC menjadikan Ibu Kota DKI Jakarta sebagai sasaran penerapan konsep solusi Smart City. Kompetisi ini sendiri digelar dalam lima kategori, yakni:

- Smart City Jakarta
- Smart Health
- Smart Education
- Smart Payments
- Smart Enterprise