Smartfren Takut `Dianaktirikan` Menkominfo Baru?

Liputan6.com, Jakarta - Kabinet Kerja yang akan membantu Presiden Joko Widodo dalam menjalankan roda pemerintahan resmi dilantik kemarin, Senin 27 Oktober 2014). Nama Rudiantara dipilih untuk menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) hingga tahun 2019 mendatang.

Pengalaman Rudiantara yang pernah bergabung di sejumlah perusahaan telekomunikasi pesaing, tak membuat Smartfren khawatir akan jadi anak tiri Menkominfo baru itu.

Djoko Tata Ibrahim, Deputi CEO PT Smartfren Telecom Tbk, mengaku pihaknya yakin Rudiantara bakalan mengambil kebijakan secara adil tanpa memihak perusahaan tertentu.

"Kami yakin beliau bakalan tetap adil dalam mengambil kebijakan. Selain itu kan kami punya asosiasi (asosiasi penyelenggara telekomunikasi seluruh Indonesia) yang akan mewadahi kepentingan operator seluler secara bersama-sama," ungkap Djoko di GAIA Restaurant, Jakarta.

Smartfren juga menyambut baik pilihan sosok Rudiantara sebagai Menkominfo oleh Presiden Jokowi. Pasalnya, Rudiantara dikenal berpengalaman cukup lama berkecimpung di industri telekomunikasi Tanah Air.

"Kita menyambut baik dilantiknya pak Rudiantara sebagai Menkominfo. Pengalaman beliau yang sudah di industri telekomunikasi diharapkan bisa membuat industri ini bisa semakin baik di masa depan," tambah Djoko.

Secara pengalaman di industri telekomunikasi, Rudiantara memang tak perlu diragukan. Ia pernah bergabung di dalam perusahaan telekomunikasi top di Tanah Air seperti Telkom, XL Axiata, Telkomsel maupun Indosat.