Sukses

Dilantik, Menkominfo Rudiantara Lepas Jabatan Komisaris Indosat

Menkominfo Rudiantara diketahui tengah mengurus pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Independen di PT Indosat Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - Kabinet Kerja yang dibentuk Presiden Joko Widodo baru dilantik pada Senin (27/10/2014). Para menteri yang sudah resmi dilantik langsung mendatangi kantor kementeriannya untuk melakukan prosesi serah terima jabatan dari menteri sebelumnya agar bisa langsung bekerja.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru, Rudiantara mengaku akan segera mempersiapkan segala hal supaya dirinya bisa bekerja secara fokus di kabinet yang dinamai Kabinet Kerja. Salah satunya ialah mengurus pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Independen di PT Indosat Tbk.

"Saya harus mundur dari jabatan Komisaris di Indosat. Segera diurus, saya tadi sudah langsung metandatangani surat pengunduran diri sebagai Komisaris agar prosesnya semakin cepat," kata Rudiantara selepas acara serah terima jabatan di Kantor Kominfo, Jakarta.

Sebelum ditunjuk Presiden Jokowi, Rudiantara memang masih tercatat sebagai Komisaris Independen di Indosat. Ia rela melepas jabatan penting di perusahaan operator telekomunikasi tersebut demi memenuhi panggilan kerja dari Presiden.

Saat ditanya apa yang akan menjadi prioritas Kemenkominfo dalam waktu dekat di bawah kepemimpinannya, Rudi hanya menjawab: "Saya akan bicarakan dulu dengan teman-teman di Kominfo, baru kemudian bisa melihat mana yang lebih penting dan paling urgent".

Nama Rudiantara bukanlah sosok baru di industri telekomunikasi Indonesia. Ia sempat menduduki posisi penting di perusahaan operator seluler Indosat, Telkomsel, dan XL Axiata (sebelumnya Excelcomindo Pratama) hingga tahun 2006.

Rudiantara sempat keluar dari industri telekomunikasi dan pernah menjabat sebagai wakil direktur utama Semen Gresik dan wakil direktur utama Perusahaan Listrik Negara (PLN), namun akhirnya Rudiantara kembali ke dunia telekomunikasi dan menjabat sebagai Menkominfo di Kabinet Kerja bentukan Presiden Jokowi.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini