Sukses

Promosikan Layanan Internet 4G LTE, XL Diprotes!

Iklan yang dipasang XL untuk mempromosikan ujicoba layanan 4G LTE miliknya mendapat protes dari operator seluler lain.

Liputan6.com, Jakarta - Promosi layanan telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE (Long Term Evolution) yang dilakukan PT XL Axiata Tbk menuai protes dari beberapa operator. Pada iklan itu dinilai membuat masyarakat berpikir bahwa XL telah benar-benar memiliki layanan 4G LTE.

Setidaknya ada dua operator telekomunikasi, PT Indosat Tbk dan PT Telkomsel terkait iklan XL di media cetak yang merasa keberatan dengan iklan yang dipasang XL di harian Kompas pada Selasa, 28 Oktober 2014.

Pihak Telkomsel mengaku bahwa perusahaannya bermaksud sekadar bertanya kepada pihak regulator soal aturan beriklan dan promosi ujicoba layanan 4G.

"Kita gak istilahkan protes, cuma menanyakan ke BRTI soal aturan mainnya karena seharunya mencantumkan kata ujicoba dalam iklan seperti yang dilakukan pada percobaan di APEC tahun lalu," ungkap Adita Irawati, VP Corporate Communication Telkomsel kepada tim Tekno Liputan6.com.

Sementara Adrian Prasanto, Head of Public Relations Division Indosat mengaku perusahaannya menganggap sah saja bila XL ingin melakukan ujicoba 4G miliknya.

"Tapi harusnya dijelaskan kalau ini ujicoba terbatas lokasi dan waktunya karena berbeda antara ujicoba dengan launching komersial," papar Adrian lewat layanan pesan instan.

Dalam kesempatan yang berbeda, Muhammad Ridwan Effendi selaku Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengaku pihaknya telah menerima protes dari Indosat dan Telkomsel. Pihak regulator juga melihat sendiri iklan yang dipasang XL bisa menyesatkan masyarakat.

"Selain dari masukkan operator lain, kami juga melakukan penilaian karena kebetulan kami langganan koran juga. Nah, iklannya itu kami nilai tidak mendidik dan cenderung menyesatkan masyarakat, seakan-akan mereka sudah benar-benar menggelar layanan 4G LTE secara luas dan permanen," kata Ridwan.

Ridwan pun menyebutkan pihaknya telah sepakat untuk memberikan teguran atas iklan XL yang dianggap menyesatkan tersebut. Surat teguran dari BRTI telah dibuat dan dikirimkan ke kantor perusahaan operator telekomunikasi terbesar kedua di Tanah Air itu.

"Seharusnya sudah dikirimkan ke kantor XL ya. Tapi kebetulan saya sedang di luar kota sekarang, jadi belum tahu posisi suratnya sudah sampai ke kantor XL atau belum," tandas Ridwan saat dihubungi tim Tekno Liputan6.com melalui saluran telepon.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini