Sukses

Ketika iPhone Digugat `iFon`

iVoice Enterprise mengklaim telah lebih dulu menggunakan mereka dagang yang hampir mirip, 'iFon'.

Liputan6.com, New Delhi - Apple kemungkinan akan kehilangan salah satu pangsa pasar potensial mereka, yakni India. Pasalnya baru-baru ini dilaporkan bahwa perusahaan asal India bernama iVoice Enterprises telah mengajukan tuntutan terhadap Apple ke pengadilan setempat.

Menurut berkas tuntutan yang dilayangkan iVoice Enterprises, mereka mempermasalahkan merek dagang iPhone. iVoice Enterprise mengklaim telah lebih dulu menggunakan merek dagang yang hampir terdengar mirip yaitu 'iFon'.

Managing Director iVoice Enterprise, Balaji memaparkan bahwa perusahaannya telah berdiri sejak tahun 2007. Mereka pun terjun di binis ponsel dan merilis sebuah produk ponsel fitur berharga terjangkau dengan nama 'India Phone' atau populer dengan sebutan 'iFon'.

Namun sayang, ponsel tersebut gagal dipasarkan karena di tahun yang sama Apple meluncurkan iPhone generasi pertama di acara Macworld Expo. Apa yang dilakukan Apple tersebut membuat para investor menarik modal mereka dari iVoice Enterprise dan proses produksi masal iFon kandas di tengah jalan.

"Manufaktur iFon dikerjakan pihak ketiga di Tiongkok dan Taiwan. Kami memang ingin membuat ponsel murah dengan nama India Phone (iFon)," tutur Balaji seperti yang dilansir laman Apple Insider, Selasa (4/11/2014).

Sementara menurut penjelasan Director iVoice Venkateshwaran Vaiyapuri: "Kami sudah sempat mengajukan merek dagang iFon pada Mei 2007, di mana saat itu Apple juga baru mengumumkan nama iPhone."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.