Sukses

Butuh 218 Tahun Bagi Bill Gates untuk Habiskan Hartanya

Jika pengeluarannya diasumsikan US $ 1 juta/hari, Bill Gates membutuhkan waktu 218 tahun untuk menghabiskan seluruh harta kekayaannya.

Liputan6.com, Jakarta - Menurut riset terbaru yang dilakukan NGO internasional bernama Oxfam, jumlah miliarder di dunia meningkat dua kali lipat sejak krisis keuangan terjadi. Kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan orang bahkan semakin lebar.

Bill Gates  yang merupakan orang terkaya kedua di dunia, jika pengeluarannya diasumsikan US $ 1 juta/hari, ia membutuhkan waktu selama 218 tahun untuk menghabiskan seluruh harta kekayaannya yang mencapai US$ 79 miliar. Dengan hartanya itu, Gates setidaknya bisa membeli beberapa buah mobil Ferrari setiap hari selama 218 tahun.

Namun Oxfam memuji Gates untuk proyek-proyek filantropis yang dilakoninya. "Keputusan Bill Gates dan Warren Buffet untuk menyumbangkan kekayaan mereka adalah contoh untuk seluruh miliarder di dunia," kata Oxfam.

Sementara itu orang terkaya pertama di dunia, yaitu Carlos Slim, disebutkan butuh waktu 220 tahun untuk menghabiskan seluruh harga kekayaannya yang bernilai US$ 80 milar dengan asumsi pengeluaran US$ 1 juta/hari. Sedangkan miliarder asal Spanyol Amancio Ortega butuh waktu 172 tahun untuk menguras harta kekayaannya.

Lebih lanjut disebutkan, jumlah miliarder di planet bumi ini pada bulan Maret 2009 tercatat baru berjumlah 793 orang. Dan terhitung pada Maret 2014, jumlahnya sudah bertambah menjadi sekitar 1.645 orang.

Dalam waktu setahun (antara Maret 2013 hingga Maret 2014), menurut yang dilaporkan The Guardian, Jumat (7/11/2014), Oxfam menghitung bahwa ada 85 orang terkaya di planet ini yang kekayaannya bertambah US$ 668 juta setiap hari.

India pada tahun 1990-an baru memiliki dua milarder, dan kini jumlah miliarder di sana sudah mencapai 65 orang. Di sub-Sahara Afrika, jumlah miliarder tercatat ada 16 orang. Sangat kontras jumlahnya, karena ada 358 juta orang yang hidup dalam tingkat kemiskinan ekstrim.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini