Sukses

Situs Reservasi Hotel Booking.com Disusupi Hacker

Hacker mengirimkan email palsu konfirmasi pemesanan hotel kepada para pengguna dan meminta mereka untuk segera membayarkan biaya pemesanan.

Liputan6.com, London - Hacker dilaporkan berhasil mencuri sekitar 10 ribu rincian data pribadi para pengguna situs reservasi Booking.com asal Inggris. Sebagian besar pereservasi hotel tersebut ditipu menggunakan metode scaming melalui email palsu yang dinavigasi oleh kelompok peretas.

Hacker mengirimkan email palsu berisi konfirmasi pemesanan hotel kepada para pengguna dan meminta mereka untuk segera membayarkan biaya pemesanan. Sejumlah pengguna telah telah tertipu dan menjadi korban. Salah satunya adalah seorang pengguna asal London bernama Claire Coldwel.

Menurut keterangan Coldwel yang dilansir laman Mirror, ia menerima email balasan setelah melakukan pemesanan kamar hotel untuk rekan kerjanya melalui Booking.com. Dalam email balasan itu disebutkan bahwa Coldwel telah melakukan reservasi satu unit kamar di salah satu hotel milik grup Hilton dan diwajibkan membayarkan segera biaya pemesanannya sebesar 3 ribu poundsterling.

"Email yang dikirmkan seperti asli. Di dalamnya terdapat segala hal detail seperti nomor reservasi, nama-nama tamu dan logo yang terpampang juga tampak akurat," papar Coldwel.

Pihak Booking.com sendiri telah mengkonfirmasi bahwa sistem kerja situs mereka tidak pernah meminta pembayaran pemesanan kamar hotel di muka. Melainkan pembayaran dilakukan langsung oleh pemesan di hotel tujuan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.