Sukses

Twitter Perangi Bullying Seksual Terhadap Wanita

Twitter didukung oleh Women, Action & the Media (WAM), aktivis pembela hak-hak wanita.

Liputan6.com, California - Twitter mengambil langkah aktif dalam memerangi tindak pelecehan seksual terhadap wanita di jejaring sosial mereka. Jejaring sosial microblogging berlogo burung biru itu tidak sendirian dalam melakukan ini, mereka menggandeng dukungan dari Women, Action & the Media (WAM), kelompok aktivis pembela hak-hak wanita.

Pada kampanye kali ini Twitter bertindak sebagai media publikasi dan platform berjalannya program. Sementara WAM menjadi operator dengan menyediakan formulir online bagi para pengguna wanita yang mengalami bullying seksual di Twitter.

"WAM akan mengumpulkan laporan tersebut kepada Twitter. Pada akhir periode uji coba, WAM akan menganalisa data yang terkumpul dan bekerja sama dengan Twitter untuk memahami bagaimana pelecehan gender terjadi di layanan ini (Twitter), serta meningkatkan respon Twitter terhadap kasus seperti ini," jelas WAM seperti yang dikutip dari laman Cnet, Selasa (11/11/2014).

Apa yang dilakukan Twitter bersama WAM ini merupakan aksi reaktif dari kasus pelecehan gender di media sosial. Menurut hasil survei Pew Research Center dari sekitar 2.849 pengguna internet, ditemukan fakta bahwa 40% di antara mereka pernah menjadi korban pelecehan online. Uniknya, ternyata pria juga cukup rawan mengalami pelecehan online. Wanita masih menjadi korban utamanya.

Laman Business Insider melansir, 38% dari responden wanita mengaku pernah menjadi korban pengintaian dan mengalami pelecehan seksual secara online. 26% di antaranya dalah wanita muda berusia 18-24 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini