Sukses

John Chen: Smartphone BlackBerry Bakal Kembali Berjaya

Smartphone BlackBerry Passport menjadi penanda eksistensi perusahaannya di pasar smartphone.

Liputan6.com, Ontario - CEO BlackBerry, John Chen, dinilai banyak pihak sudah mampu membawa nama perusahaan asal Kanada tersebut kembali berkibar di industri teknologi dunia. Sempat tersingkir dari peta persaingan pasar smartphone, BlackBerry kini dikabarkan siap kembali menjadi pesaing serius.

Optimisme ini datang langsung dari sang CEO, John Chen. Pada kesempatan wawancara eksklusif dengan Reuters, Chen mengungkapkan bahwa kini BlackBerry telah melewati masa-masa tersulit. Ia yakin saat ini adalah momentum kebangkitan yang paling tepat untuk perusahaannya.

"Kami akan bertahan sebagai perusahaan, dan saya optimis akan hal ini," papar Chen seperti yang dikutip dari laman Crackberry, Selasa (11/11/2014).

Lebih lanjut Chen menjelaskan bahwa smartphone BlackBerry Passport menjadi penanda eksistensi perusahaannya di pasar smartphone. Angka penjualan yang terus meningkat akan dipertahankan guna meraup keuntungan yang lebih besar.

"Saya akan melakukan segalanya agar kami tidak kehilangan keuntungan lagi. Kami akan mengelola rantai produksi dan kami harus melihat perumbuhan mulai dari sekarang," lanjut Chen.

Blackberry Passport adalah smartphone layar sentuh kelas premium yang dibekali sepesifikasi mumpuni. Beberapa di antaranya seperti chip Snapdragon 801, RAM 3GB, dan kamera 13 megapiksel. Baterai BlackBerry Passport juga mampu memiliki ketahanan di atas rata-rata karena bisa bertahan selama 2 hari dalam satu kali pengisian.

Di tahun 2015 mendatang, Chen memang mengungkapkan bahwa rencana strategi perusahaan yang dinakhodainya itu belum final. Namun kemungkinan besar tahun depan akan hadir beberapa seri anyar handset BlackBerry.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.