Sukses

Cara Mengetahui Apakah Anda Jadi Target Iklan Google

Saat menggunakan layanan Google, itu berarti Anda telah setuju berbagi informasi untuk kemudian dijual kepada pengiklan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika menggunakan Google, para pengguna internet membuat sebuah kesepakatan. Pasalnya saat menggunakan Gmail, layanan pencarian, YouTube, dan Maps secara gratis, sebagai gantinya Anda telah setuju berbagi informasi yang akan dijual kepada pengiklan. 

Laman Business Insider melaporkan bahwa semakin banyak informasi yang diketahui Google tentang Anda, maka semakin besar peluang Google menyesuaikannya dengan target konsumen ideal bagi pengiklan. Pengiklan bersedia membayar lebih tinggi agar iklan mereka menyasar konsumen yang tepat. 

Sebagai contoh, maskapai penerbangan sebagai pengiklan ingin agar iklan mereka dilihat oleh orang-orang yang menyukai travel. Contoh lainnya, orangtua akan menjadi target dari penjual baju anak-anak. 

Google menggunakan banyak metode untuk mempelajari para pengguna layanannya, seperti Gmail, Maps, atau melalui dari ponsel Android untuk mengetahui nama, nomor telepon, lokasi, dan berbagai hal lainnya. Google juga menyimpulkan informasi tentang Anda dengan melihat aktivitas pencarian internet, seperti apa yang dicari dan di-klik.

Bagaimana cara mengetahui jika Anda menjadi target iklan?

Baca selanjutnya >>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara mengetahui Anda menjadi target pengiklan

Dengan melihat sebuah situs bernama 'Ads Settings', Anda bisa melihat apa yang Google tahu tentang Anda. Bukan perkara mudah untuk menemukan Ads Settings.

Pertama, Anda bisa meng-klik link atau mengetik link ini: https://www.google.com/settings/. Kemudian klik 'Account history'.

Setelah itu Anda akan melihat beberapa kolom seperti 'Things you search for' dan 'Places you've been'. Kemudian di kolom 'Related settings', terdapat keterangan 'Ads' dan Anda bisa meng-klik 'Edit settings' yang ada di sampingnya.

Setelah itu akan muncul laman 'Ads Settings', yang menunjukkan sejumlah informasi yang diberikan Google kepada para pengiklan. Informasi itu antara lain jenis kelamin, umur, dan ketertarikan Anda yang berasal dari aktivitas di layanan Google.

Jika Anda tidak ingin menjadi target pengiklan, maka Anda bisa mengedit informasi tersebut. Selain itu, juga terdapat pilihan 'Opt out', agar tidak akan menjadi target pengiklan berdasarkan aktivitas Anda di layanan Google.  (din/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini