Sukses

Pasca BBM Naik, LG Berharap Dolar AS Stabil

LG Mobile mengaku pihaknya tak akan menaikkan harga produk buatannya yang dipasarkan ke Indonesia meskipun harga BBM naik.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan keputusan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar. Meski begitu, perusahaan pembuat ponsel asal Korea Selatan, LG Mobile, mengaku pihaknya tak akan menaikan harga produk buatannya yang dipasarkan ke Indonesia meskipun BBM naik.

"LG mobile sendiri tidak ada rencana untuk menaikan harga produk yang dipasarkan di Indonesia sebagai dampak kenaikan harga BBM," ungkap Adinda Nesvia, Product Marketing Head LG Electronics Indonesia saat dihubungi tim Tekno Liputan6.com melalui saluran telepon.

Adinda mengaku, perusahaannya lebih terpengaruh akan perubahan nilai tukar dolar Amerika Serikat ketimbang harga BBM yang naik. Komponen dan harga yang ditetapkan dari LG pusat yang mematok harga dolar disebutkan menjadi penyebab perubahan pada harga produk LG.

"Kita harapkan perekonomian tetap stabil setelah harga BBM naik nantinya supaya nilai tukar dolar Amerika Serikat tetap stabil. Kalau nilai tukar dolar naik baru ada kemungkinan kita akan menyesuaikan harga," ujar Adinda lagi.

Medio 2014, LG Mobile Indonesia berharap bisa tumbuh dengan pesat di pasar smartphone Indonesia. Perusahaan ini ingin bisa masuk dalam jajaran peringkat lima besar vendor ponsel di Tanah Air karena Indonesia dinilai  sebagai pasar besar yang potensial bagi LG.

Perusahaan asal Negeri Ginseng ini berharap pertumbuhan pesat pada tahun ini bisa membuatnya berada di posisi 5 besar vendor smartphone di Indonesia. Saat ini, LG masih berada di daftar 10 besar perusahaan pembuat ponsel di Tanah Air. (den/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini