Sukses

Stop Buat Ponsel, Era Baru Nokia Dimulai Lewat Tablet

Tablet Nokia N1 merupakan batu pijakan dimulainya era baru 'Nokia' di industri perangkat murah.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Nokia memang telah dimatikan oleh Microsoft di industri smartphone dunia setelah perusahaan itu membeli divisi perangkat mobile Nokia. Namun, Nokia ternyata telah melakukan langkah antisipasi dengan melisensikan brand miliknya supaya dapat digunakan produsen lain yang telah dipilih sebagai mitranya.

Tablet Nokia N1 merupakan batu pijakan dimulainya era baru 'Nokia' di industri perangkat murah. Tablet yang baru saja diumumkan ke hadapan publik itu merupakan handset hasil kerjasama antara Nokia dengan perusahaan manufaktur perangkat teknologi terkenal, Foxconn. 

Antara Nokia dengan Foxconn sepakat melakukan kerjasama dengan beberapa kesepakatan. Foxconn sebagai OEM diperbolehkan memakai nama Nokia, namun harus membayar royalti. Selain itu, seperti dikutip dari  GSM Arena, produk tersebut juga harus memenuhi standar kualitas maupun desain yang ditentukan oleh Nokia.

Brand Nokia sengaja dijaga karena perusahaan ini tak menjual seluruh perusahaannya kepada Microsoft. Perusahaan itu masih memiliki divisi jaringan yang menawarkan perangkat teknologi jaringan komunikasi yang masih terus berjalan.

Chief Technology Officer Nokia Ramzi Haidamus mengatakan kepada para investor minggu lalu, bahwa perusahaannya menerapkan standar tinggi untuk kualitas produk. Selain itu ia juga mengatakan setiap perangkat dengan brand Nokia yang dibuat perusahaan lain akan terlihat dan terasa sama persis seperti buatan Nokia sendiri.

Nokia N1 adalah tablet bermerek Nokia dengan spesifikasi gahar namun punya harga yang bersaing. Layar IPS-nya berukuran 7,9 inci beresolusi 2043 x 1536 piksel (rasio 4:3) yang dilapisi Gorilla Glass 3, prosesor 64-bit Intel Atom Z3580 2,3GHz, GPU PowerVR G6430, RAM 2GB, memori internal 32GB (tidak ada slot microSD).

Spesifikasi lainnya adalah kamera utama 8MP, kamera sekunder 5MP, WiFi dual channel, Bluetooth 4.0, microUSB 2.0 reversible), baterai 5.300mAh, bodi aluminium, dan menjalankan OS Android 5.0 Lollipop. Tablet ini akan tersedia awal tahun 2015 dengan harga US$ 245 atau setara Rp 2,8 jutaan. (den/dew)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.