Sukses

Kemkominfo: TIK Jadi Aspek Penting Untuk Dorong Perekonomian

`Pengembangan TIK di Indonesia menjadi salah satu aspek penting sebagai pendorong dan penentu kemajuan perekonomian`

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dinilai menjadi salah satu aspek penting mendorong perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Staf Ahli Bidang Telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Woro Indah Widiastuty.

Woro dalam pembukaan acara Huawei Enterprise ICT Carnival 2014, menyoroti pentingnya pengembangkan TIK bagi kemajuan perekonomian. Menurutnya, TIK adalah salah satu aspek penting yang tidak boleh dikesampingkan.

"Pengembangan TIK di Indonesia menjadi salah satu aspek penting sebagai pendorong dan penentu kemajuan perekonomian. Selain itu, TIK juga berperan dalam pertumbuhan Indonesia secara nasional," tutur Woro di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.

Oleh karena itu, dia berharap sektor usaha lokal di Tanah Air bisa memanfaatkan infrastruktur TIK dengan lebih baik. Dengan begitu, hasilnya akan berdampak ke perekonomian seperti yang sudah terjadi di beberapa negara.

"10 persen peningkatan penetrasi broadband bisa meningkatkan Gross Domestic Produk (GDP) di negara-negara berkembang," tuturnya.

Pemerintah sendiri, sambungnya, telah menyiapkan sejumlah program guna mengembangkan TIK di Indonesia. Salah satunya proyek pembangunan jaringan serat optik nasional atau Palapa Ring.

Dalam acara Huawei Enterprise ICT Carnival, Woro pun mengajak Huawei untuk bisa lebih terlibat dalam mendorong kemajuan broadband Indonesia. Sepak terjang Huawei mulai dari vendor telekomunikasi hingga sukses dalam bisnis teknologi enterprise, kata Woro, menjadi kunci penting untuk turut membantu kemajuan TIK.

"Huawei adalah vendor telekomunikasi yang sukses, karena itu kami berharap perusahaan bisa lebih terlibat dalam mendorong kemajuan broadband di Indonesia," ungkapnya. (din/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.