Sukses

Bakal Buka Kantor di Indonesia, Ini Rencana Path

Path pada awal tahun depan berencana membuka kantor di Indonesia. Saat ini sedang mencari kandidat untuk Country Manager.

Liputan6.com, Jakarta - Path pada awal tahun depan berencana akan membuka kantor di Indonesia. Pembukaan kantor baru ini sekaligus menandai komitmen Path untuk terus berinvestasi di Tanah Air. 

Marketing Manager Path, Ana Larue, menuturkan saat ini pihaknya sedang mencari kandidat yang cocok untuk Country Manager. Kendati enggan merinci siapa calon terkuat, Path mengaku telah mewawancari beberapa orang untuk posisi tersebut selama beberapa bulan terakhir.

"Kami sedang berusaha mencari Country Manager karena rencananya kantor lokal Path di sini akan di buka awal 2015. Tapi kami belum bisa bilang kapan waktu pastinya," tutur Ana di Startup Asia Jakarta 2014, yang digelar di Plaza Bapindo, Jakarta.

Lebih lanjut, Ana menuturkan bahwa pembukaan kantor Path di Indonesia akan diiringi memperbanyak kerjasama dengan komunitas atau artis lokal seperti untuk pembuatan stiker. Saat ini sudah ada dua jenis stiker lokal dan terbukti sukses memikat pengguna.

Menurut Ana, kehadiran kantor di Indonesia akan semakin mendekatkan para pengguna dengan jejaring sosial tersebut. Selain itu, masukan dari pengguna juga akan lebih mudah dijangkau.

"Kami bisa selalu mendengarkan masukan dari pengguna, sehingga kami juga bisa tahu dengan cepat fitur apa yang diinginkan. Selain itu, kami pastinya akan memperkuat produk-produk yang telah ada," sambungnya.

Kehadiran kantor Path ini sekaligus akan kian memperkuat popularitasnya di Indonesia. Sebelumnya, Path diketahui memang mulai gencar mencari calon karyawan di Indonesia dengan membuka lowongan kerja. Lowongan kerja Path tersebut dimuat lewat situs resminya dan situs pencari kerja Lever.co. Salah satu posisi yang dicari adalah Country Manager.

Path adalah salah satu jejaring sosial yang tengah naik daun saat ini, terutama di Indonesia. Layanan yang dibuat oleh oleh Dave Morin, Shawn Fanning, dan Dustin Mierau ini diluncurkan pada November 2010. 

Path sendiri pernah menyatakan bahwa penggunanya di Indonesia sudah mencapai angka 4 juta. Jumlah itu membuat Indonesia masuk dalam kategori pengguna Path terbesar di dunia yang membuat perusahaan ingin memberi prioritas lebih. 

(din/dew) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.