Indosat Lirik e-Commerce Untuk Dongkrak Pendapatan

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis transaksi online sedang menjamur di Indonesia. Berbagai model layanan yang menggunakan metode transaksi online atau e-Commerce bermunculan dengan menawarkan aneka produk dan sistem hadir ke tengah pengguna internet di Tanah Air.

PT Indosat Tbk menjadi salah satu operator yang memiliki minat besar untuk masuk ke ranah e-Commerce. Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi itu telah mulai menakai bisnis e-comerce melalui Cipika.com yang dirilis pada bulan Agustus lalu.

Potensi besar yang ada di industri e-Commerce diakui Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat jadi alasan Indosat masuk ke dalam bisnis baru yang tengah berkembang pesat tersebut. 

"E-commerce memang sangat potensial berkembang memberikan pemasukkan bagi perusahaan. Tidak hanya dilihat dari jumlah transaksinya, tapi juga dari iklan dan lain sebagainya yang bisa dihasilkan lewat e-Commerce," ungkap Alexander di Jakarta, Senin (1/12/2014).

Lebih lanjut, Alexander memaparkan bahwa industri e-Commerce di Indonesia saat ini masih dalam tahap permulaan. Maturasi pada industri e-commerce masih perlu waktu panjang, sekitar 10-15 tahun ke depan.

"Upaya untuk mendorong bisnis ini (e-Commerce) hanya butuh waktu saja untuk dorong terus. Mungkin perlu waktu 10 tahun sampai dengan 15 tahun baru bagus industrinya," ujar Alexander yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Penyedia Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).

Pembangunan ekosistem di industri e-Commerce, kata Alexander, memerlukan kerjasama dari semua pihak termasuk operator telekomunikasi. Hal ini yang menyebabkan operator memilih bekerjasama untuk membangun ekosistem e-Commerce dengan mengesampingkan kompetisi yang biasanya terjadi.

(den/dew)