Sukses

5 Hal yang Tak Boleh Diposting ke Facebook

Berikut adalah 5 informasi yang harus dihapus atau tidak boleh di-posting ke Facebook dan media sosial lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook telah menjadi media sosial dengan pengguna terbesar di dunia dan masuk ke dalam database Google. Maka disarankan jangan mem-posting hal yang dirasa tidak perlu ke Facebook. 

Pastikan Anda men-setting pengaturan privasi dengan benar agar Anda merasa lebih aman dan nyaman saat berinteraksi dan berjejaring dengan teman-teman di Facebook. Tapi masalahnya, akun teman bisa saja telah dibajak ketika mereka menginstal beberapa aplikasi jahat.

Yang lebih parahnya, ada orang yang tak bertanggung jawab menggunakan akun mereka karena mereka lupa untuk log out. Demi keselamatan Anda dan keluarga Anda, ada baiknya jangan mem-posting informasi penting ke Facebook.

Berikut adalah 5 informasi yang harus dihapus atau tidak boleh di-posting ke Facebook dan media sosial lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Tanggal Lahir

Tanggal lahir Anda dan keluarga

Anda pasti senang ketika mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman di Facebook. Tentunya hal itu membuat Anda terkesan ketika mengetahui bahwa banyak orang yang ingat dan cukup peduli dengan hari kelahiran Anda.

Mengutip laman About Technology, Selasa (9/12/2014), masalahnya adalah hal itu memberikan peluang kepada hacker untuk mencuri identitas pribadi Anda. Ada baiknya untuk tidak mencantumkan tanggal lahir. Namun bila itu dirasa perlu, cukup cantumkan tahun kelahiran Anda saja.

3 dari 6 halaman

Status Hubungan

Status hubungan

Para ahli cybersecurity menyarankan kepada para pengguna internet untuk tidak mencantumkan status hubungan di akun media sosial mereka. Pasalnya, hal itu memungkinkan penguntit mengetahui apakah Anda memiliki pasangan atau tidak.

Jika Anda mengubah status hubungan menjadi `single`, itu memberikan para penguntit lampu hijau untuk menguntit Anda. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk mengetahui bahwa Anda mungkin sedang sendirian di rumah.

4 dari 6 halaman

Informasi Keberadaan

Informasi keberadaan Anda

Ada banyak orang yang suka dengan fitur location tagging di Facebook yang memungkinkan mereka untuk membiarkan orang tahu di mana mereka berada. Masalahnya adalah bahwa Anda baru saja mengatakan kepada semua orang bahwa Anda sedang berlibur (bukan di rumah).

Jika Anda memberikan informasi berapa lama perjalanan liburan Anda, maka itu sama saja membiarkan pencuri mengetahui berapa banyak waktu yang mereka miliki untuk merampok rumah Anda. Disarankan untuk tidak memberikan informasi di mana Anda berada. Anda dapat meng-upload foto liburan ketika Anda tiba di rumah.

5 dari 6 halaman

Informasi Kesendirian

Informasi kesendirian

Banyak dari orangtua yang tidak ingin orang tahu bahwa anak-anaknya sedang sendirian di rumah. Sekali lagi, jangan memberikan informasi kepada orang lain bahwa Anda sedang berada sendirian di rumah, terlebih lewat Facebook.

Anda mungkin berpikir hanya teman-teman yang melihat status Anda. Namun jika akun Facebook teman Anda telah di-hack, orang lain bisa melihat status Anda. Alangkah baiknya untuk tidak mem-posting status apapun yang tidak ingin orang asing mengetahuinya.

6 dari 6 halaman

Foto dan Nama Anak

Foto dan nama anak

9 dari 10 orangtua mem-posting nama dan tanggal lahir anak mereka ke Facebook setelah melakukan persalinan di rumah sakit. Mereka bahkan mengirim gambar anak-anak mereka dan men-tag-nya ke teman-teman, saudara serta kerabat mereka.

Informasi ini sebenarnya sangat riskan karena membuka kesempatan bagi orang jahat untuk menculik anak Anda. Untuk melancarkan aksinya, mereka bisa menggunakan nama anak Anda serta nama-nama kerabat dan teman-teman Anda untuk membangun kepercayaan kepada pihak rumah sakit.

Jika Anda ingin mem-posting foto anak-anak Anda ke Facebook, setidaknya jangan memberikan informasi identitas pribadi seperti nama lengkap dan tanggal lahir anak. Kemudian jangan tag foto anak ke teman-teman atau kerabat Anda. (isk/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.