Sukses

Politikus Kepergok Main Candy Crush Saat Sidang Parlemen

Seorang anggota parlemen asal Inggris tertangkap basah tengah bermain game puzzle Candy Crush saat sidang parlemen berlangsung.

Liputan6.com, Inggris - Seorang anggota parlemen asal Inggris tertangkap basah tengah bermain game puzzle Candy Crush di iPad miliknya saat sidang parlemen berlangsung. Parahnya, iPad itu adalah perangkat inventaris yang diperolehnya dari pajak masyarakat.

Politikus bernama Nigel John Mills itu secara diam-diam bermain Candy Crush, di mana seharusnya ia mendengarkan para ahli yang sedang menyampaikan pendapat saat pertemuan yang membahas dana pensiun `Commons Work and Pensions Committee`. 

Saat sidang parlemen berlangsung, anggota parlemen dari Amber Valley ini terlihat sangat sibuk memegang iPad dan menggesekkan layar dengan jarinya ketika ia berusaha untuk menyelesaikan permainan Candy Crush Saga.


"Selama persidangan ia mengajukan empat pertanyaan kepada para ahli tentang bagaimana cara meningkatkan tunjangan untuk para orangtua. Sisanya ia menghabiskan dua setengah jam bermain game di iPad," kata seorang saksi.

Belum lama ini Mills mengaku bahwa memang benar ia bermain Candy Crush ketika sidang parlemen berlangsung. Namun ia mengaku tetap fokus dengan pekerjaannya dan berjanji tidak akan melakukan perbuatan tidak terpuji itu lagi.

Tapi Andy Silvester dari TaxPayers' Alliance mengatakan seharusnya hal itu tidak dilakukan oleh seorang anggota parlemen saat meeting berlangusung.

"Taxpayers tidak menerima perwakilan parlemen yang hanya datang untuk bermain-main video game," pungkas Silvester seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (10/12/2014).

Candy Crush merupakan salah satu game fenomenal selain Angry Birds yang menjadi game paling laris di Google Play Store dan Apple AppStore. Sebelum menyambangi perangkat mobile, game ini lebih dahulu diluncurkan di Facebook pada April 2012, menyusul di perangkat mobile pada tujuh bulan setelahnya. (isk/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini