Sukses

Asus Optimis Jual 8 Juta Smartphone di 2015

Asus Indonesia mengaku sangat bersemangat menghadapi 'pertarungan' vendor smartphone pada tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta - Asus Indonesia mengaku sangat bersemangat menghadapi 'pertarungan' vendor smartphone pada tahun depan. Tak tanggung-tanggung, Asus yakin penjualan smartphone perusahaan akan mencapai 8 juta unit atau 5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan proyeksi untuk tahun ini.

Country Product Group Leader Asus Indonesia, Juliana Cen, menuturkan bahwa proyeksi penjualan smartphone Asus pada tahun ini adalah 1,6 juta unit dan akan mencapai 8 juta unit pada tahun depan. Dari dua seri smartphone Asus, Zenfone akan memberikan kontribusi lebih besar dibandingkan PadFone.

Sepanjang tahun ini, Asus telah meluncurkan 8 tipe smartphone. "Target kami tahun depan, penjualan smartphone Asus untuk semua tipe akan mencapai 8 juta unit. Kami sudah menyiapkan strateginya untuk mencapai jumlah itu," ungkap Juliana saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta kemarin sore.

Juliana mengakui bahwa target yang ditetapkan Asus terbilang tinggi. Namun katanya, pasar smartphone di Indonesia yang tengah subur saat ini tidak menutup kemungkinan hal itu bisa terjadi.

Berkaca pada tahun lalu, gabungan penjualan smartphone dan tablet Asus tidak sampai 100 ribu unit. Tapi tahun ini naik menjadi 2 juta unit, yang berasal dari 1,6 juta smartphone dan sisanya tablet.

"Menurut sejumlah pakar, pasar smartphone di Indonesia tahun ini sebesar 30 juta unit, dan kami yakin di kuartal ke-empat bisa dapat 10 persen pangsa pasar," sambungnya.

Juliana menambahkan bahwa Asus telah memiliki strategi untuk mencapai target penjualan. Mulai dari segi produk dengan meluncurkan berbagai varian produk baru, hingga memperluas penetrasi channel penjualan.

"Pasar smartphone besar dan kami tidak akan menyia-nyiakannya. Tahun depan akan ada varian-varian baru di pasar smartphone dari Asus, tunggu saja kejutannya," ungkap perempuan berkulit putih tersebut. 

(din/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini