Sukses

Seluruh Kapolsek Bandung Wajib Pakai iPad & WhatsApp

Seluruh Kapolsek yang berada di jajaran Polrestabes Bandung akan diwajibkan untuk menggunakan tablet iPad dan aplikasi WhatsApp.

Liputan6.com, Bandung - Dalam waktu dekat ini, seluruh Kepala Kepolisian Sektoral (Kapolsek) yang berada di jajaran Polrestabes Bandung diwajibkan untuk menggunakan tablet iPad dan aplikasi pesan instan WhatsApp.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan iPad nantinya akan digunakan oleh para Kapolsek dalam setiap pemaparan dalam rapat evaluasi bulanan atau pertemuan-pertemuan lainnya.

"Nantinya para Kapolsek tinggal mengeluarkan iPad-nya dan muncul dilayar. Tidak usah bawa buku lagi, itu jadul," katanya saat ditemui di Bandung.

Selain itu para Kapolsek juga diwajibkan untuk menggunakan aplikasi WhatsApp. Dengan aplikasi tersebut, seluruh Kapolsek beserta Kapolres akan berada dalam satu grup. Setiap laporan wajib dikirim melalui grup tersebut.

"Kalau laporan di situ kan yang lain bisa lihat. Jadi cara penanganan kasus triknya seperti apa. Contoh kasus pemukulan, dengan laporan di WhatsApp yang lain bisa lihat dan dicontoh penanganannya. Nggak harus masuk penjara, harus didamaikan. Kapolsek harus aktif dalam hal ini," ucapnya.

Namun Yoyol mengaku kebanyakan para Kapolsek masih 'Gaptek' alias gagap teknologi, baik dalam penggunaan iPad maupun aplikasi WhatsApp.

"Ada yang bilang kok mencet ini masuknya kesini terus bingung dipakenya. Saya sudah bilang bisa belajar kepada anak-anaknya. Anak-anaknya lebih jago. Kalau perlu dikursuskan," jelasnya.

Diharapkan dengan mulai dipergunakannya iPad dan aplikasi WhatsApp, dapat membantu kinerja kepolisian dan semakin dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan meninggalkan kesan jadul kepada polisi.

"Kalau masyarakat lihat Kapolsek pake iPad kan keren, lebih modern. Laporan akan semakin cepat. Kalau lewat SMS lama," pungkasnya.

(Okan Firdaus/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini