Sukses

Bagaimana Nasib Pelanggan Flexi yang Pindah ke Telkomsel?

Proses perpindahan pelanggan Flexi ke Telkomsel sudah berjalan, bagaimana nasib mereka yang sudah dipindah?

Liputan6.com, Jakarta - Proses perpindahan pelanggan Telkom Flexi ke jaringan Telkomsel sudah mulai digulirkan. Kedua perusahaan mengklaim akan tetap memberikan kualitas dan kenyamanan terbaik bagi para pelanggan Flexi yang digusur tersebut. 

Abdullah Fahmi, GM Prepaid Marketing Communications Telkomsel yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di Negev Restoran City Plaza, Jakarta mengaku Telkomsel telah menyediakan fasilitas yang cukup untuk menampung tambahan pelanggan migrasi dari Telkom.

"Jaringan kita siap untuk menyambut pelanggan yang dimigrasi dari Telkom Flexi. Kapasitas jaringan kita masih cukup untuk menampung penambahan pelanggan Flexi ke As-Flexi," kata Fahmi, Senin (22/12/2014).

Fahmi juga mengklaim bahwa pelanggan migrasi tersebut juga akan mendapatkan kualitas layanan yang sama seperti yang disediakan untuk para pelanggan Kartu As yang lain. Mereka juga bisa menikmati layanan 4G yang baru saja disediakan Telkomsel di Jakarta dan Bali.

"Pelanggan yang sudah migrasi dan masuk ke Kartu As-Flexi bisa mencicipi semua layanan yang disediakan bagi pelanggan Kartu As secara umum. Mereka juga bisa pakai layanan 4G kita ya, tapi masih belum kita lihat berapa banyak yang sudah langsung pakai 4G dari pelanggan migrasi," ujarnya.

Sebelumnya, Indra Utoyo sebagai Plt Direktur Utama Telkom menyebutkan proses migrasi pelanggan Flexi ke Telkomsel berlangsung setiap hari dengan jumlah 20 ribu pelanggan yang dipindah. Proses gusuran itu ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2015 mendatang.

Proses perpindahan pelanggan Flexi dari Telkom ke Telkomsel merupakan dampak dari keputusan perusahaan pelat merah itu untuk meninggalkan bisnisnya di industri fixed wireless access (FWA) atau CDMA. Selain memindahkan pelanggan, Telkom juga akan memindahkan alokasi frekuensi yang dimiliknya di spektrum 800 Mhz ke Telkomsel.

(den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.