Sukses

Top 5: Alasan Tak Perlu Beli Smartphone Mahal Terpopuler

Ada sejumlah alasan masuk akal kenapa Anda tak butuh membeli smartphone mahal. Artikel ini terpopuler dibaca kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Bingung membeli smartphone flagship berharga mahal atau smartphone entry level harga terjangkau? Itu tergantung dari kebutuhan. Ada sejumlah alasan masuk akal kenapa Anda tak butuh membeli smartphone mahal. Artikel ini terpopuler dibaca kemarin, Senin (22/12/2014). Simak selengkapnya top 5 berita teknologi kemarin di bawah ini.

1. 6 Alasan Kenapa Anda Tidak Butuh Smartphone Mahal

Fitur yang diusung smartphone flagship berbanding lurus dengan banderol harga yang dipasang. Namun, saat ini juga ada banyak sekali smartphone yang dijual dengan harga terjangkau. Bahkan dengan hanya Rp 1 jutaan, Anda sudah bisa membawa pulang sebuah ponsel pintar. Apakah Anda butuh smartphone flagship harga mahal atau smartphone entry level yang murah? Jawabannya tergantung kebutuhan Anda. Jika Anda hanya memakai kamera ponsel hanya untuk selfie atau bukan seorang 'multimedia holic' atau memakai smartphone hanya untuk keperluan 'normal', untuk apa beli smartphone mahal.

2. 10 Aplikasi Android yang Bikin Boros Baterai Smartphone

Jika baterai smartphone Android Anda akhir-akhir ini boros, mungkin salah satu penyebabnya adalah karena sejumlah aplikasi yang terpasang. Lembaga keamanan antivirus AVG merilis daftar aplikasi Android yang membuat baterai smartphone cepat terkuras. Facebook menduduki posisi teratas karena aplikasi ini kerap melakukan koneksi untuk memeriksa notifikasi yang masuk, bahkan ketika sedang tidak digunakan. Urutan kedua ditempati oleh Path, Instagram ada di posisi keempat. Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) juga masuk dalam 10 besar deretan aplikasi paling rakus energi baterai.

3. Kiamat Komputer Terjadi di 2038?

Isu terkait kiamat komputer kembali muncul ke permukaan. Para ahli komputasi dunia memprediksi kiamat komputer sebenarnya akan terjadi di tahun 2038. Penjelasannya adalah hampir seluruh server komputasi di dunia modern sekarang ini berjalan di atas platform 32-bit. Platform 32-bit telah digunakan dan menghitung jumlah detik tepat sejak 1 Januari 1970 silam. Nah, yang kini baru disadari dan menjadi masalah adalah, pada tanggal 19 Maret 2038, di pukul 03:14:07 (waktu global), penghitungan detik pada server komputer 32-bit akan mencapai jumlah terbesarnya (maksimal).

4. Mengintip Kondisi Buruk Buruh Pabrik iPhone di Tiongkok

Tim BBC mengambil sebuah rekaman video tersembunyi tentang betapa buruknya kondisi kerja buruh pabrik iPhone di Tiongkok. Para buruh perakit iPhone tertidur di jalur perakitan karena saking lelahnya. Mengenaskannya lagi, dalam salah satu scene terlihat bagaimana seorang pekerja memperingatkan pekerja lain agar tidak tertidur di jalur perakitan. Sebab, hal itu berbahaya dan bisa mencelakakan diri sang pekerja. Data yang dimiliki tim BBC Panorama memang mengungkapkan bahwa tingkat kecelakaan kerja di manufaktur Tiongkok sangat mengkhawatirkan. Tak hanya fisik, psikis pekerja pun terancam.

5. Kenapa Game Flappy Bird Ditarik dari Peredaran?

Flappy Bird, game mobile fenomenal yang banyak digemari, ditarik dari toko aplikasi Google Play Store dan Apple AppStore pada 9 Februari 2014. Keputusan penarikan game ini langsung datang dari sang penciptanya, Dong Nguyen. Menurut Nguyen, ia tidak sanggup lagi menahan tekanan dalam menghadapi sorotan media dan kesuksesan instan Flappy Bird. Langkahnya menarik Flappy Bird dari peredaran ditentang para penggemarnya. Setelah sekian lama, Nguyen akhirnya mengungkapkan alasan sebenarnya kenapa ia memutuskan untuk menarik game itu dari toko aplikasi. Simak artikelnya di Kaleidoskop Teknologi Februari: Game Flappy Bird Ditarik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.