Sukses

Kaleidoskop Tekno Agustus: Boneka Seks yang Menghebohkan

Pembeli bahkan dapat memilih boneka sesuai kebutuhan, termasuk memilih ukuran payudara, warna rambut, mata dan hingga bentuk jari-jarinya.

Liputan6.com, Jakarta - Boneka adalah bagian dari industri berteknologi tinggi di Jepang, yang terus-menerus dikembangkan agar dapat membuat mainan seks menjadi serealistis mungkin. Sebuah perusahaan asal Jepang bernama Orient Industry mengembangkan boneka seks yang sangat mirip manusia yang dijuluki 'Dutch Wife'. 

Dutch Wife adalah sebuah istilah Jepang untuk boneka seks. Boneka ini terlihat sangat hidup, bahkan kulitnya terasa nyata saat disentuh. Pembeli bahkan dapat memilih boneka sesuai kebutuhan, termasuk memilih ukuran payudara, warna rambut, mata dan hingga bentuk jari-jarinya. 

Boneka-boneka ini dibuat dari bahan silikon berkualitas tinggi dengan keahlian paling canggih. Saking real-nya, pada saat pandangan pertama pembeli akan sulit membedakannya dengan manusia. 

Dutch Wife buatan Orient Industry ini dipasarkan dengan kisaran harga 1.000 poundsterling. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Juga dijual di Indonesia

'Demam' boneka seks atau biasa disebut Dutch Wives ataupun Dutch Wife tidak saja terjadi di Jepang. Di Indonesia pun boneka seks ini dijual secara bebas via toko-toko online.

Ada banyak website dalam negeri yang menjajakan Dutch Wife. Umumnya website-website tersebut selain menjual boneka seks, juga menawarkan berbagai macam jenis alat bantu seks lainnya, termasuk obat-obatan pembangkit gairah seks bagi pria.

Hampir semua toko online yang menjual Dutch Wife memberlakukan sistem pemesanan dan pengiriman tanpa ada fasilitas tatap muka antara penjual dan pembeli atau COD (cash on delivery). Konsumen dapat melakukan pemesanan via aplikasi perpesanan instan BBM ataupun melalui nomor telepon seluler yang tersedia.

Dutch Wife yang dijual di Indonesia menggunakan bahan karet dan juga bisa bergetar dan mengeluarkan suara berkat penggunaan daya baterai AA. Kisaran harga yang tercantum mulai dari Rp 1 hingga 2 juta.

3 dari 4 halaman

Sudah ada sejak 1977

Sebenarnya boneka seks bukan lagi barang baru bagi masyarakat Jepang. Boneka ini sudah dikembangkan sejak tahun 1977, dan kini telah memiliki beberapa pilihan model. Varian boneka pemuas ini biasanya tersedia dalam tiga pilihan model yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Generasi pertama bisa dibilang yang paling sederhana sebab dibuat dengan berat 4 kilogram ini tak bisa banyak mendapat perubahan gaya seks. Sebuah vagina buatan elektrik jadi bagian paling penting dari boneka yang bisa dipompa dan dikempiskan ketika tak digunakan ini.

Generasi berikutnya dibuat dengan lebih baik daripada model sebelumnya. Beberapa bagian di boneka bernama soft classic doll yang terbuat dari bahan campuran silikon berbobot sekitar 10 kilogram ini bisa diubah dan dapat disesuaikan dengan gaya seks favorit penggunanya.

Nah, terakhir boneka yang dinamai silicon doll ini mungkin pantas dinobatkan sebagai boneka seks yang paling mirip dengan manusia. Bahan silikon yang membalut hampir seluruh tubuh boneka ini membuat setiap bagian yang bisa ditekuk pada manusia seperti ruas jari, sendi tangan dan lengan serta lutut juga bisa dilakukan pada boneka silikon ini.

4 dari 4 halaman

Robot seks akan menjamur

Menurut peneliti bernama Stowe Boyd dari GigaOM Research, ke depannya peran robot dan Artificial Intelligence (AI) diperkirakan akan lebih dominan. Bahkan manusia berhubungan intim dengan robot akan menjadi pemandangan yang biasa, meskipun hal itu masih dianggap tidak wajar bagi sebagian orang.

Sementara itu menurut John Danaher yang dikenal sebagai dosen hukum di Keele University, Inggris, di masa mendatang nantinya akan ada banyak robot seks yang diproduksi.

Asumsinya adalah bahwa penetrasi AI dan robot akan mendekati 100% di banyak daerah. Akan tetapi hal itu tidak terlalu mengacu pada kehidupan seksual seseorang terhadap robot.

Sebuah jajak pendapat terbaru menemukan bahwa satu dari lima orang di Inggris akan berhubungan seks dengan robot jika mereka punya kesempatan.

(dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.