Sukses

Top 5: Tren Tongsis Bermula dari Indonesia Terpopuler

Tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya tren tongsis dimulai dari Jakarta, Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya tren tongsis dimulai dari Jakarta, Indonesia. Menariknya, jumlah penelusuran kata selfie stick, berdasarkan data Google Trends, 7x lipat lebih banyak dari Amerika Serikat. Berita ini menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, kemarin, Kamis (25/12/2014).

Berita lain yang membuat banyak penasaran para pembaca adalah rencana liburan akhir tahun sejumlah orang kaya-raya di industri teknologi. Juga ada informasi soal gerakan anti-teknologi.

Lebih lengkapnya, simak 5 artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Tren Tongsis Ternyata Dimulai dari Indonesia

Selfie sudah menjadi pemandangan biasa yang bisa kita lihat di berbagai tempat. Bicara tentang selfie, tentu tak bisa lepas dari yang namanya selfie stick atau tongkat narsis (tongsis dalam istilah lokal). Dan tahukah Anda, ketertarikan orang terhadap tongsis ternyata bukan diawali dari luar negeri. Faktanya, tren tongsis dimulai dari Jakarta, Indonesia pada akhir tahun 2013. Jumlah penelusuran kata selfie stick, berdasarkan data Google Trends, 7x lipat lebih banyak dari Amerika Serikat.

2. Mengintip Liburan Akhir Tahun Miliarder Teknologi

Masa liburan Natal dan tahun baru telah tiba, dan semua orang tentunya butuh berlibur. Tak terkecuali para miliarder dari industri teknologi. Dengan harta kekayaan miliaran dolar AS, kira-kira bagaimanakah gaya berlibur para miliarder tersebut? Wilayah manakah yang mereka pilih untuk dikunjungi? Anda penasaran? Mari kita intip rencana liburan akhir tahun sejumlah orang kaya-raya di industri teknologi.

3. Gerakan Anti-Teknologi Muncul Tahun Depan?

Memasuki era 2000-an, perkembangan dunia teknologi begitu pesat. Bahkan terlampau pesat. Anda setuju? Sekelompok orang mungkin akan setuju jika dinyatakan bahwa perkembangan industri dan invoasi di sektor teknologi terlalu cepat dan malampui batas seharusnya. Kondisi ini bagi sebagian orang akan menyulut permasalahan baru yang membuat kondisi dunia menjadi semakin buruk.

4. Dilarang Bawa iPad ke Tempat Tidur!

'Jangan membawa iPad ke tempat tidur, jika Anda benar-benar menghargai waktu istirahat di malam hari'. Kalimat itu adalah kesimpulan dari hasil studi terbaru yang dilakukan National Academy of Science belum lama ini. Menurut hasil penelitian mereka, gelombang cahaya panjang-pendek (short-wavelength) yang dihasilkan layar iPad mampu mengganggu ritme 'sirkadian' sehingga tubuh sulit menentukan waktu tidur, dan juga menekan produksi hormon 'melatonin' yang berfungsi sebagai penghasil rasa kantuk.

5. Hacker Serang PlayStation Network dan Xbox Live di Hari Natal

Para hacker tampaknya tidak berlibur di hari raya Natal. Menurut laporan yang beredar, kelompok hacker 'Lizard Squad' sedang melakukan serangan cyber pada dua layanan konsol game, yakni Sony PlayStation Network dan Microsoft Xbox Live. Menurut hasil pantauan laman Business Insider, layanan Xbox Live lebih dulu tumbang kemarin. Selanjutnya layanan PlayStation Network menyusul hari ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini