Sukses

The Interview Jadi Film Pertama yang Dirilis Online

Film `The Interview` mencatat sejarah Hollywood sebagai film studio pertama yang dirilis secara online.

Liputan6.com, AS - Nampaknya bulan Desember menjadi momen paling kelam bagi Sony Pictures karena perilisan film terbarunya yang berjudul `The Interview` harus mengalami berbagai masalah. Mulai dari ancaman hacker hingga pembatalan peluncuran film The Interview lantaran film ini dianggap menghina Korea Utara (Korut).

Akhirnya, tepat satu hari lebih awal, Sony menyatakan mampu mengalahkan para hacker dengan merilis `The Interview` secara online. Dengan segala dukungan yang didapat, puluhan ribu warga Amerika dan pecinta film di seluruh dunia bisa menonton streaming film ini secara online.

Bahkan, seperti yang dikutip dari DailyMail, Jumat (26/12/2014), para tamu yang berada di sebuah bioskop di Amerika Serikat bernama Cinefamily mendapat kesempatan untuk bertanya-jawab dengan sang penulis dan sutradara film tersebut, Seth Rogen dan Evan Goldberg.

Dirilis secara online, The Interview pun dibanjiri pujian dari berbagai media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook. "Cukup membayar US$ 5,99 (sekitar Rp 75 Ribu), film ini benar-benar layak untuk ditonton," demikian salah satu pujian dari Netizen.

Selain itu, Sony Pictures juga mencatat sejarah baru di dunia Hollywood, di mana The Interview menjadi film studio pertama yang bisa dinikmati dari tiga platform yang berbeda, yaitu bioskop, secara online, dan video on demain. Menyewa film dihargai US$ 5,99 (sekitar Rp 75 Ribu), sedangkan untuk men-download dihargai dengan US$ 16,99 (sekitar Rp 211 Ribu).

(auf/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini