Dapat Dana Segar, Xiaomi Kini Bernilai US$ 45 Milyar

Liputan6.com, Jakarta - Tumbuh dengan pesat di industri perangkat mobile membuat Xiaomi patut dijadikan ancaman bagi Apple dan Samsung. Perusahaan asal Tanah Tiongkok itu belakangan ini nyaris selalu memukau industri karena pencapaian angka penjualannya yang fantastik. 

Tak hanya urusan penjualan produk, Xiaomi membuktikan dirinya sudah layak dipandang sebagai perusahaan besar di industri teknologi dunia. Hal ini ditandai oleh prestasi terbaru perusahaan yang diumumkan Lei Jun, CEO sekaligus Founder Xiaomi.

Lei Jun menyebutkan perusahaannya telah berhasil mendapatkan suntikan dana sehingga nilai perusahaan semakin meningkat. Penutupan fase terbaru investasi pendanaan di Xiaomi ditutup dengan dana segar sebesar US$ 1,1 miliar. 

Melalui laman microblogging perusahaan, Lei Jun mengungkapkan bahwa saat ini Xiaomi telah memiliki nilai perusahaan sebesar US$ 45 milyar. Padahal, kurang dari tiga tahun lalu, tepatnya di bulan Juni 2012 Xiaomi baru memiliki nilai valuasi perusahaan sebesar US$ 4 miliar.

Mengutip laman Forbes, Lei Jun menyebutkan bahwa suntikan dana dalam jumlah besar yang berhasil dikumpulkan perusahaannya menjadi sebuah bukti kepercayaan publik berkat keberhasilan produk besutan perusahaan dalam beberapa tahun belakangan.

Dana segar yang baru dihimpun Xiaomi bukanlah bersumber dari satu pihak. Pendanaan yang didapatkan perusahaan teknologi itu berasal dari berbagai lembaga investasi seperti All-Stars Investment, Yuri Milner’s DST, GIC, Hopu Fund and Yunfeng Capital.

(den/dew)