Sukses

Google Sumbang Rp 3 Miliar untuk Majalah Charlie Hebdo

Selain Google, asosiasi penerbit Perancis juga telah menyalurkan sumbangan dana bantuan dengan jumlah yang sama.

Liputan6.com, Paris - Awal tahun 2015 dibuka dengan sebuah teror yang datang dari Paris, Perancis. Kantor majalah satire Charlie Hebdo diserang oleh dua pelaku penembakan brutal. Total ada 12 korban jiwa dalam serangan berdarah yang terjadi, Senin siang (7/1/2014), kemarin.

Petaka yang menimpa Charlie Hebdo menarik empati banyak pihak. Tak terkecuali dari perusahaan raksasa mesin pencarian iternet, Google.

Menurut yang dilaporkan laman The Guardian, Jumat (9/1/2014), Google memberikan sumbangan sebesar US$ 300 ribu atau sekitar Rp 3,7 miliar bagi majalah Charlie Hebdo. Sumbangan yang mengatasnamakan 'galangan dana pers' ini merupakan bentuk dukungan Google terhadap hak kebebasan pers.

Selain Google, asosiasi penerbit Perancis juga telah menyalurkan sumbangan dana bantuan dengan jumlah yang sama.

Charlie Hebdo sendiri dikenal sebagai majalah kartun (karikatur) profokatif yang kerap menyulut kontroversi. Di tahun 2011 lalu, kantor Charlie Hebdo juga pernah dibom oleh kelompok teroris ekstrim setelah mereka memajang karikatur Nabi Muhammad.

Namun teror-teror yang terus menghantui Charlie Hebdo ternyata tidak membuat mereka kapok. Salah seorang editor Charlie Hebdo, Patrick Pelloux, dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Le Monde menyatakan bahwa ia dan para staf yang tersisa akan tetap menerbitkan edisi terbaru untuk minggu depan.

Dengan adanya bantuan dana dari sejumlah pihak, termasuk Google, Pelloux bahkan berjanji akan menerbitkan hingga 1 juta oplah edisi Charlie Hebdo untuk minggu ke-3 bulan Januari ini. Padahal biasanya Charlie Hebdo hanya diterbitkan dengan jumlah 60 ribu oplah.

(dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.