Stop Tiru Apple, Xiaomi Makin Pede Kuasai Pasar

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi tak lagi meniru Apple! Mungkin ini adalah kesimpulan yang dapat ditarik setelah Xiaomi akhirnya mengumumkan produk terbarunya, phablet Mi Note.

Mi Note bukan hadir sebagai 'kloningan' iPhone 6 Plus, melainkan sebagai pesaing. Mi Note bahkan memiliki dimensi body yang lebih tipis, layar yang lebih besar dan baterai yang juga lebih besar. Namun yang membuatnya terasa begitu gemilang adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan iPhone 6 Plus.

Ya, Xiaomi hanya memberi banderol US$ 379 untuk phablet anyarnya itu, bandingkan dengan iPhone 6 Plus yang dijual dengan harga US$ 749.

Pede (percaya diri) dengan produk besutannya, di atas panggung peluncuran Mi Note yang berlangsung kemarin, Kamis (15/1/2014), CEO Xiaomi Lei Jun tak segan membandingkan produknya itu dengan iPhone 6 Plus.

Terlebih kini Jun dapat dengan bangga menyatakan secara tegas bahwa produknya tak lagi meniru iPhone. Ia menyebutkan bahwa Mi Note adalah perangkat yang lebih indah dan sama sekali tidak mirip dengan iPhone.

Untuk urusan pangsa pasar, dilansir laman Business Insider, Jumat (16/1/2014), Jun mengaku bahwa sasaran utama perusahannya dengan Mi Note adalah menguasai pasar kampung halaman mereka sendiri, Tiongkok.

Tak hanya Apple yang perlu khawatir dengan manuver Xiaomi, Samsung pun wajib waspada. Tak berbeda dengan Apple, Samsung pun masih mengandalkan seri smartphone premium berharga mahal untuk merajai pasar.

Bahkan menurut laporan IDC, kehadiran Xiaomi sudah sangat mampu mempengaruhi pendapatan keuntungan Samsung di kuartal terakhir tahun 2014 kemarin. IDC mencatat keuntungan Samsung turun 37% di penghujung tahun 2014.