Sukses

Ketika Fotografer Sulap Sebuah Pohon Jadi Karya Indah

Memotret satu objek selama satu tahun bagi sebagian orang mungkin membosankan, tapi tidak bagi Mark Hirsch.

Liputan6.com, Jakarta - Memotret satu objek selama satu tahun bagi sebagian orang mungkin membosankan, tapi tidak bagi Mark Hirsch. Fotografer senior ini mampu membuktikan bahwa sebuah pohon yang diambil dari berbagai angle, dapat melahirkan karya-karya indah.

Alkisah, Hirsch pada 2012 mengalami kecelakaan mobil dan memiliki luka serius. Kondisi itu memaksanya untuk mengistirahatkan badannya selama tiga bulan. Selama masa itu, dia hanya melakukan sedikit aktivitas.

"Saat itu adalah pengalaman yang menantang secara fisik dan emosional," ungkap Hirsch.

Di masa-masa sulit itu, Hirsch membeli sebuah iPhone. Kemudian seorang temannya memuji kualitas kamera ponsel Apple tersebut, serta menantangnya menggunakan perangkat itu sebagai alat fotografi yang serius.

Setelah itu, Hirsch mem-posting dua foto yang indah dari sebuah pohon di ladang jagung yang berada di dekat rumahnya di Wisconsin, Amerika Serika (AS). Lalu Hirsch memutuskan menerima tantangan temannya yaitu menggunakan iPhone untuk membuat satu foto dari pohon tersebut, setiap hari selama satu tahun.

Pria berkacamata itu terus berkreasi, memotret pohon tersebut dari ratusan angle dalam segala kondisi. "Itu adalah tantangan dan sekaligus cukup bebas," ungkapnya.

Hingga akhirnya lahir sebuah proyek bernama 'That Tree', yang baru-baru ini dikompilasi dalam sebuah buku dan kalender. Pohon yang diabadikannya dalam kamera iPhone tidak selalu menjadi fokus utama di dalam foto.

Hirsch sendiri telah menghabiskan dua puluh tahun hidupnya di industri surat kabar sebagai jurnalis foto, editor foto, dan editor visual, hingga akhirnya memulai karir freelance pada 2006. Kliennya berasal dari berbagai perusahaan termasuk Getty Images, The New York Times, John Deere Corporation, dan banyak perusahaan regional.

Berikut sejumlah foto 'That Tree' yang diambil dari berbagai angle, seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (20/1/2015).





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini